PORTAL JOGJA - Kali ini, Presiden Jokowi mengunjungi lokasi terdampak bencana akibat siklon tropis Seroja di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 9 April 2021.
Dalam kunjungan dan peninjauan di lokasi pengungsian tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini tampak telah tiba lebih dulu untuk memastikan lancarnya distribusi bantuan kepada warga terdampak bencana.
Setelah itu, Presiden mengatakan kepada warga yang saat ini berada di lokasi terdampak bencana akan direlokasi. Hal tersebut juga telah melalui perundingan dengan Gubernur NTT Victor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur agar relokasi dilakukan secepatnya.
"Daerah yang terdampak ini nanti dengan persetujuan masyarakat lokasi ini akan dipindahkan, akan direlokasi dan secepatnya akan dibangun dalam waktu yang secepat-cepatnya," jelas Presiden melalui video yang diunggah oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Bibit Siklon 90S Sudah Jadi Siklon Tropis Odette, BMKG Ingatkan Dampak Tak Langsung di 4 Provinsi
Presiden menyampaikan, hingga kini total korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir NTT sebanyak 163 orang. Sementara 45 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.
"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," tuturnya.
Lanjutnya, presiden meminta agar proses pencarian dan evakuasi korban yang masih hilang terus dilakukan, meski medan yang dilalui cukup sulit. Menurutnya, medan di lapangan banyak batu-batu besar sehingga petugas kesulitas pengoperasikan alat berat.
"Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar, yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita, tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang," ujar presiden.