Network
PORTAL JOGJA – Kasus video asusila yang dilakukan Giselle Anastasia dan MYD mendapat perhatian serius dari Komnas Perlindungan Anak. Ketua Kompas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, sudah selayaknya hak asuh Gisel atas anaknya dicabut dan diserahkan pada Gading selaku bapak.
Giselle resmi bercerai dari Gading pada tanggal 23 Juni 2019. Sejak saat itu hak asuh atas Gempita Nora Marten putri semata wayangnya dipegang oleh Giselle.
Namun ulah Giselle dengan kasus video asusilanya itu menurut Arist Merdeka Sirait sangat memalukan.
Baca Juga: Film ‘Ikut Aku ke Neraka’ akan Tayang Pertama Kali di Trans7 Berikut Sinopsisnya
“Sungguh memalukan, sudah selayaknya hak asuh untuk sementara Gisel untuk mengasuh anaknya bisa dicabut dan diserahkan kepada Gading sebagai bapak anak itu sendiri,” kata Arist seperti diunggah kanal Youtube KH Infotainment.
Menurut pria yang telah lebih 20 tahun mengabdi di Komnas Perlindungan Anak ini, perilaku Giselle sudah memenuhi unsur yang menjadi syarat dihapusnya hak asuh yang selama ini dimiliki.
“Perilaku ini adalah satu pemenuhan unsur untuk sebuah persyaratan pengasuhan penetapan pengadilan untuk dihapus hak asuh dari ibunya dan ini demi kepentingan terbaik anak,” tegas Arist Merdeka.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Putri Ayu Ting Ting Ingin Miliki Ayah : Pernah Ingin Beli Papa di Indomaret
Oleh karena itu komnas perlindungan anak merekomendasikan kepada Gisel untuk menyerahkan pengasuhan Gempi kepada Gading. “Dan Gading juga bisa mengajukan penetapan pengadilan untuk sementara hak asuh itu ada pada Gading,” saran Arist.
Arist menyatakan keheranannya atas perbuatan Giselle terkait video tersebut. “Sungguh tidak masuk akal ini dilakukan oleh seorang ibu yang serba cukup tidak kekurangan, tapi mempunyai perilaku yang mengabaikan dan mengahancurkan masa depan keluarga itu sendiri,” sesalnya.
