Menkeu Minta Maksimalkan Penggunaan APBN untuk Respons Dampak Covid-19

- 23 Oktober 2020, 17:09 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. /Dok. Kemenkeu

PORTAL JOGJA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan saat ini pemerintah akan terus memaksimalkan penggunaan APBN. Hal itu dilakukan untuk memberikan respons terhadap dampak pandemi corona secara adaptif dan tepat waktu.

"Kita terus akan menggunakan instrumen fiskal APBN untuk bisa merespons secara adaptif dan tepat waktu," kata Sri Mulyani dalam acara Spectaxcular di Jakarta, Jumat (23/10/2020) yang dikutip Portal Jogja dari Antara.

Menurutnya hal itu harus dilakukan mengingat dampak pandemi ini sudah sangat mengancam lebih dari 210 negara di dunia termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kemenhub Perketat Transportasi Saat Libur Panjang Akhir Oktober

Ia menjelaskan seluruh kegiatan masyarakat mulai dari ekonomi, sosial, bahkan di bidang kesehatan telah berubah sangat drastis dan nyaris terhenti sehingga terjadi kontraksi yang sangat dalam.

"Ekonomi-ekonomi dunia pada kuartal kedua sebagian besar mengalami kontraksi sangat dalam. Oleh karena itu, keseluruhan proyeksi ekonomi juga akan menurun," kata Ani panggilan akrabnya itu.

Ia mengatakan Indonesia yang turut mengalami kontraksi ekonomi mencapai 5,32 persen pada kuartal II juga terus mempersiapkan tindakan dan kebijakan untuk memperbaikinya.

Baca Juga: OJK Perpanjang Restrukturisasi kredit Selama Setahun

"Dalam menghadapi suasana tantangan kesehatan yang berakibat pada kondisi sosial serta ekonomi, maka pemerintah harus segera melakukan tindakan-tindakan," tegasnya.

Ia menyebutkan salah satu tindakan pemerintah adalah mengalokasikan sebagian dana APBN sebesar Rp695,2 triliun ke dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x