Network
PORTAL JOGJA - Libur panjang pada akhir bulan Oktober 2020 tidak lama lagi. Pemerintah juga sudah memutuskan adanya libur panjang cuti bersama saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainnya akan mengawasi secara ketat transportasi darat, laut, dan udara saat libur panjang cuti bersama tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya peningkatan kasus Covid-19 saat libur tanggal 20-30 Oktober tersebut..
"Kita tidak ingin saat liburan panjang akhir bulan ini justru menimbulkan lonjakan kasus Covid-19, sehingga perlu dilakukan pengawasan ketat kepada seluruh operator transportasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat (23/10/2020), terkait persiapan Kemenhub mengantisipasi libur panjang akhir Oktober 2020.
Baca Juga: OJK Perpanjang Restrukturisasi kredit Selama Setahun
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Ia mengatakan Kemenhub bersama Kakorlantas dan pejabat eselon I Kemenhub akan berpencar ke berbagai daerah untuk mengawasi pelaksanaan perjalanan di berbagai daerah.
"Pengawasan protokol kesehatan sektor transportasi tidak hanya dilakukan di Jakarta dan Pulau Jawa, tapi juga di semua daerah Indonesia, baik sektor udara, laut dan darat," dikutip Portal Jogja dari Antara.
Untuk menyeleraskan koordinasi transportasi di seluruh daerah, katanya, Menhub besok Sabtu (24/10) akan mengundang seluruh kepala dinas perhubungan di daerah untuk memberikan pengarahan terkait upaya yang harus dilakukan untuk menjalankan protokol kesehatan serta memberikan jaminan keselamatan bagi para penumpang.
Diperkirakan akan terjadi lonjakan arus kendaraan saat libur panjang akhir Otkober pada tanggal Selasa 27 Oktober malam usai jam kantor serta Rabu tanggal 28 Oktober, dengan kenaikan mencapai 10-21 persen.
Baca Juga: Update Covid-19 DIY Jumat 23 Oktober 2020 : Pasien Sembuh di DIY tembus 2800 Pasien
