Menkeu: Pemerintah Mulai Bahas Distribusi Vaksin Covid-19, Ternyata Tak Mudah dan Mahal

- 21 Oktober 2020, 08:31 WIB
Sri Mulyani: penyaluran vaksin Covid-19 tidak murah
Sri Mulyani: penyaluran vaksin Covid-19 tidak murah /Foto: Instagram @smindrawati

PORTAL JOGJA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah mulai membahas soal distribusi dan logistik vaksin Covid-19.

Dikusi soal distribusi ini sudah intensif dilakukan karena tidak lama lagi vaksin Covid-19 siap didistribusikan dan digunakan d i Indonesia.

Dalam diskusi tersebut sudah memikirkan soal distribusi ke daerah-daerah. Sebab wilayah Indonesia yang luas dan teridiri banyak pulau-pulau akan memerlukan distribusi dan logistik yang aman dan efektif.

Baca Juga: Update Covid-19 DIY Selasa 20 Oktober 2020 : Jumlah Kesembuhan Hari ini Mencapi 51 Pasien

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Ia mengatakan masalah logistik dan distribusi vaksin covid-19 menjadi tantangan tersendiri untuk negara Indonesia.

Ada beberapa masalah dalam logistik tersebut yakni Indonesia merupakan negara berilim tropis atau panas. Sementara itu suhu vaksin covid-19 harus terjaga di level minus. Hal ini akan menyembabkan distribusi vaksin lebih rumit dan mahal karena faktor keamanan vaksin tersebut.

"Pembahasan sudah sangat intensif, bagaimana distribusi dan logistik ke seluruh Indonesia yang tentu tidak mudah dan murah," katanya pada diskusi daring "Capital Market Summit & Expo 2020" bertajuk Perkembangan Ekonomi Terkini dan Ketahanan Sektor Keuangan pada Senin (19/10/2020) lalu.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini Rabu 21 Oktober 2020 di Pegadaian

Menurutnya distribusi vaksin di Indonesia ini tidak murah dan mahal sehingga dibahas pula soal anggaran. Hal ini membahas cadangan anggaran APBN untuk vaksin covid-19m baik untuk tahun ini maupun tahun depan. Namun menurutnya anggaran belum memiliki angka pasti.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x