Menkeu: Pemerintah Mulai Bahas Distribusi Vaksin Covid-19, Ternyata Tak Mudah dan Mahal

- 21 Oktober 2020, 08:31 WIB
Sri Mulyani: penyaluran vaksin Covid-19 tidak murah
Sri Mulyani: penyaluran vaksin Covid-19 tidak murah /Foto: Instagram @smindrawati

"Hingga kini belum ada kepastian soal harga vaksin tersebut dan biaya tambahannya, seperti logistik ke setiap daerah di Indonesia," paparnya seperti dilansir dari Antara.

Meski tidak menyebutkan angka, ia memastikan Kemenkeu akan transparan dalam penganggaran yang dilakukan untuk beberapa tahun sekaligus atau anggaran multi-years tersebut.

Menurutnya untuk menjaga transparansi anggaran, dalam diskusi selalu mengundang dan berkoordinasi dengan Kejaksaan dan KPK dalam setiap keputusan, sehingga tak muncul masalah akuntabilitas di kemudian hari.

Baca Juga: Pesan Sri Sultan HB X, Peserta Aksi Harus Jaga Suasana Tetap Aman dan Nyaman

Pemerintah akan menginformasikan terkait pengadaan dan biaya vaksin corona, termasuk target prioritas secara bertahap," kataya.

Ani juga menekankan bahwa vaksin corona akan didistribusikan secara merata dan tidak diprioritaskan untuk kelompok mandiri. "Masyarakat tidak mampu tidak boleh tidak mendapatkan (vaksin),, harus merata," pungkasnya.

Perlu diketahui vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat berusia 19-59 tahun. Masing-masing sebanyak dua dosis sehingga akan membutuhkan sekitar 320 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Syafii Maarif Ingatkan untuk Demonstrasi dengan Damai

Vaksinasi juga akan dilakukan oleh perusahaan yang melakukan kerja sama untuk program vaksinasi mandiri. *

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x