Network
PORTAL JOGJA - Selama pandemi virus corona, Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di Kulon Progo mengalami penurunan drastis.
Sejak Januari hingga Juli 2020, pengembang KPR susah menjual unit rumah. Allimudin, misalnya.
Pengembang perumahan The Mountain di Dusun Jurang Jero, Kelurahan Giri Peni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo ini mengaku tidak dapat menjual rumah. Ia hanya bisa pasrah menunggu berakhirnya pandemi.
Sebelum pandemi, Allimudin bisa menjual 1 atau 2 unit rumah setiap bulan.
Baca Juga: Aktifkan Dark Mode di Windows 10 untuk Mengurangi Ketegangan Mata
“Meskipun suku bunga Bank Indonesia (BI) diturunkan, te tapi belum bisa menolong penjualan KPR,” kata Allimudin kepada PortalJogja.Com, 13 Juli 2020.
Tetapi, ada pula pengembang yang bisa menjual rumah. Amin Kurnanta tetap bisa menjual rumah ketika terjadi wabah covid-19.
Baca Juga: Ngobrol dengan Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani Bilang Sahabatnya Gus Dur
Ia menjual rumah tipe 50 ke atas dengan harga sekitar Rp 500 juta. Sejak Januari sampai Juli 2020, terjual dua rumah yang dibeli secara kredit.
