Bingung Isi LKPM di Kulon Progo? Datang Saja ke Mal Pelayanan Publik

- 8 Juli 2020, 08:56 WIB
Agung Kurniawan (pakai topi) bersama jajaran Pemkab Kulon Progo, siap melayani masyarakat. Gambar diambil sebelum pandemi virus corona.
Agung Kurniawan (pakai topi) bersama jajaran Pemkab Kulon Progo, siap melayani masyarakat. Gambar diambil sebelum pandemi virus corona. /(facebook/agung kurniawan)

PORTAL JOGJA –  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulon Progo melakukan inovasi layanan. DPMPT membantu masyarakat yang akan mengisi laporan kegiatan penanaman modal (LKPM)

Bantuan berupa fasilitas dan pendampingan pengisian data. Masyarakat bisa mendatangi Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Selama ini, perusahaan melakukan konsultasi secara online. Sejak penerapan normal baru, masyarakat langsung ke MPP untuk konsultasi dan bimbingan pengisian LKPM,” jelas Kepala DPMPT Agung Kurniawan SIP MSi, hari ini, 8 Juli 2020.

Baca Juga: Ingin Merasakan Sensasi Menikmati Lezatnya Geblek? Ini Caranya

Agung mengatakan, fasilitas dan pendampingan pengisian LKPM merupakan program pertama tatap muka di MPP.

Sekitar 20 perusahaan setiap hari meminta pendampingan pengisian laporan LKPM. Agung menjelaskan, kendala yang dihadapi perusahaan biasanya kesulitan terkait jenis data yang harus diinput dalam sistem.

Ada yang berhasil input. Namun laporan tidak disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.

Baca Juga: Bagi yang Suka Gaya Simpel Bergo Tetap Jadi Pilihan

Sehingga diperlukan perbaikan sesuai catatan yang diberikan BKPM selaku pemegang otoritas kebijakan investasi nasional.

Sesuai ketentuan berlaku, setiap perusahaan penanaman modal masih dalam tahap konstruksi, telah beroperasi atau tahap produksi wajib menyampaikan LKPM setiap tiga bulan.

Pada periode triwulan ke-dua (April-Juni) tahun ini, perusahaan wajib menyampaikan LKPM tanggal 1-10 Juli 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 8 Juli 2020

Sebenarnya penyampaian LKPM bisa dengan mengakses  https://lkpmonline.bkpm.go.id atau https://oss.go.id. Karena pengisian LKPM secara manual sudah tidak dapat diterima BKPM RI.

Alasan penolakan laporan antara lain adanya ketidaksesuaian modal kerja dengan akumulasi produksi. Dan, lupa mencantumkan jumlah tenaga kerja.

“Di sinilah peran penting DPMPT. Membantu memfasilitasi perusahaan dapat melaporkan kegiatan penanaman modal dengan benar sampai batas waktu yang  ditentukan,” kata Agung.

Baca Juga: Murai Batu, Burung Favorit Kicau Mania

Masyarakat memuji  inovasi DPMPT Kulon progo. Komenar Yesi Fatho’ah, misalnya.

menyampaikan dirinya merasa terbantu adanya fasilitas dan pendampingan pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Kulon Progo.

Yesi Fatho’ah dari PT Tirta Mulya Sarana merasa terbantu dengan pendampingan laporan kegiatan penanaman modal.  Ia mengaku kesulitan memilah data yang harus di-update dalam laporan.

“Sekarang sekali input langsung disetujui BKPM,” kata Yesi. (*)

 

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x