PORTAL JOGJA - Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, PT Pertamina Patra Niaga menjamin, pasokan BBM dan Elpiji di wilayah Jawa Tengah dan DIY aman meski ada peningkatan konsumsi.
“Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG di tengah masyarakat dari waktu ke waktu,” ungkap Brasto pada Kamis 31 Maret 2022 seperti dilansir Portal Jogja dari laman Pertamina.
Brasto menyebutkan, rerata konsumsi harian BBM jenis gasoline di awal tahun ini berada di angka 12.671 Kiloliter (KL)/hari, dan BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL/hari. Sementara rerata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 Metric Ton (MT)/hari.
Baca Juga: PSS Sleman Lolos Degradasi Usai Kalahkan Persija, Bupati Sleman Berharap Musim Depan di Papan Atas
Angka tersebut menunjukkan peningkatan sekira 6% untuk BBM gasoline, 9% untuk BBM gasoil, dan 0,8% untuk elpiji dibanding rerata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut di tahun 2021 yang lalu.
“Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2020,” ujar Brasto.
Brasto menegaskan, kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat akanterpenuhi dengan aman, terlebih pada bulan Ramadan ini.
Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, pasokan BBM dipasok dari 8 Fuel Terminal (FT), yaitu FT Pengapon di kota Semarang, FT Cilacap, FT Lomanis dan FT Maos di kabupaten Cilacap, FT Tegal di kabupaten Tegal, FT Boyolali di kabupaten Boyolali, FT Rewulu di kabupaten Bantul dan FT Cepu di kabupaten Blora.
Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 1 April 2022
Sementara pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang.