PORTALJOGA.COM - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyatakan tidak bisa dilakukan dikotomi untuk sektor kesehatan dan ekonomi pada penanganan covid-19.
“Karena itu secara bertahap akan kami buka peluang kegiatan di berbagai sektor, agar masyarakat bisa bergerak lagi membangun perekonomian,” kata Wagub Paku Alam X pada video conference rapat kerja DPD RI di Gedhong Pare Anom, Komplek Kepatihan, hari ini (12/6/2020).
Baca Juga: Kejari Pindahkan Sembilan Narapidana dari Rutan Polres Kulon Progo
Wagub mengakui menghadapi tantangan tidak ringan. Terutama upaya agar masyarakat taat protokol kesehatan.
Buktinya, baru wacana new normal, sudah terjadi keramaian di mana-mana.
Tantangan berikutnya adalah rentang waktu menuju new normal. Meski sektor ekonomi didorong 100 persen untuk berjalan lagi, dipastikan tetap terjadi perlambatan.
Baca Juga: Malioboro Area Wajib Masker, Suhu Badan Tinggi Dilarang Masuk
Anggota DPD RI Dapil DIY, GKR Hemas mengatakan, memasuki tatanan hidup baru membutuhkan koordinasi yang kuat antar pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah daerah memiliki tugas menyusun SOP yang akan menjadi acuan pelaksanaan tatanan hidup baru.
“Semua pihak harus bahu-membahu dan bergotong-royong dalam rangka optimalisasi penanganan pandemi serta dampaknya,” kata Hemas. (*)