Network
PORTAL JOGJA - Pasar modal Indonesia terus tumbuh sejak direaktivasi pada Agustus 1977. Pertumbuhan pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Selama 44 tahun berjalan, kapitalisasi pasar modal melonjak.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), Irfan Noor Riza dalam diskusi daring hari ini, Sabtu, 4 September 2021.
"Secara nasional dan lokal seperti Yogyakarta kenaikannya luar biasa, pertumbuhan ini sangat menggembirakan," ungkap Irfan.
Irfan mengatakan pihaknya mengapresiasi capaian pertumbuhan satu juta investor saham baru sepanjang tahun 2021, sehingga per 31 Agustus 2021 telah tercapai 2.697.832 jumlah single investor identification (SID) saham.
"Seiring dengan pertumbuhan investor nasional, investor di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya juga bertumbuh signifika," katanyan.
Baca Juga: BEI Beri Stimulus bagi Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat
Menurut Irfan, jumlah investor di DIY per bulan Juli 2021 adalah 93.373 investor. Jika dibandingkan dengan jumlah investor bulan Juli tahun 2020 lalu, terdapat pertumbuhan sebanyak 38.478 investor (Jumlah investor per Juli 2020 adalah 54.895 investor).
"Ini adalah suatu angka pertumbuhan yang sangat signifikan untuk ukuran DIY di beberapa waktu terakhir ini walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19," papar Irfan.
Ia mengatakan pihaknya bekerjasama dengan seluruh mitra edukasi yang ada, untuk menumbuhkembangkan pasar modal di DIY.
