Menteri Trenggono Menyatakan Perang Terhadap Penyelundupan Ekspor Benih Lobster, Saya Lawan

- 24 Maret 2021, 21:35 WIB
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat rapat dengar pendapat dengar DPR RI
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat rapat dengar pendapat dengar DPR RI /kkp.go.id/

PORTAL JOGJA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia melihat budi daya lobster saat ini menjadi bisnis perikanan yang menjanjikan. Perairan di Indonesia ada banyak tempat yang cocok ntuk budi daya lobster.

Menteri Trenggono menegaskan komitmennya memerangi penyelundupan ekspor benih lobster atau benur. Ia juga mengajak para penangkap untuk tidak menjual benur kepada oknum-oknum yang terlibat dalam perdagangan ilegal.

Baca Juga: 5 Cara Aman dan Efektif Usir Bintitan di Mata dengan Obat Rumahan

Baca Juga: Untuk Ibu Tak Perlu Panik Kalau Anak Lagi Tantrum, Atasi Dengan Cara ini

Baca Juga: Cara Mencetak Sendiri Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Akta Kematian , Ikuti Langkah Ini

"Benur itu kekayaan bangsa kita. Kalau ada yang mau ekspor benur untuk memperkaya orang luar negeri, saya lawan. Tapi kalau untuk budi daya di sini, saya dukung sampai mati," tegas Trenggono.

Penegasaan Menteri Trenggono itu saat kunjungan kerja didampingi Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Lombok Tengah dan dilanjutkan meninjau budidaya Lobster di Telong Elong Lombok Timur, Rabu 24 Maret 2021.

Ia meminta petani penangkap benur di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tidak menjual atau mengekspor hasil tangkapannya dalam bentuk bibit. Namun dibudidayakan terlebih dahulu menjadi lobster sehingga memberikan nilai tambah ekonomi yang jauh lebih besar.

Baca Juga: Perhatian! Ilmuwan Memperingatkan Penis Manusia Bisa Menyusut dan Cacat Akibat Polusi

Baca Juga: Berikut ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Orang Tua dan Anaknya Ketika Memilih Jurusan Kuliah

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x