PORTAL JOGJA - Tantrum adalah ledakan emosi dan kemarahan pada anak yang biasanya terjadi pada usia pra sekolah atau usia 1 - 4 tahun.
Saat tantrum, ada Anak yang mengekspresikan kemarahan dengan berteriak, memukul, menendang, menangis, tidak mau beranjak dari tempat tertentu, berguling-guling, menjatuhkan diri ke lantai, bahkan menyakiti diri sendiri.
Dilansir dari laman RSUP Sardjito, umumnya tantrum merupakan ekspresi frustrasi dari anak karena keterbatasan dan ketidakmampuan mereka dalam mengkomunikasikan pikiran dan perasaannya.
Penyebab lain kadang bisa juga karena anak merasa orang tua tidak peduli dengan kebutuhannya, tidak mau mendengarkan dan tidak memahami keinginannya, sehingga di puncak frustrasinya anak pun mengamuk.Dalam kebanyakan kasus, tantrum mulai berkurang dan biasanya hilang pada usia anak 4 tahun.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Habbatussauda, Salah Satunya Mengobati Asma
Baca Juga: Ini 10 Manfaat Tahu Yang Membuat Anda Harus Rutin Memakannya
Saat anak mengalami tantrum ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua. Dikutip Portal Jogja dari Healthline berikut ini cara terbaik untuk mengatasi anak yang sedang tantrum.
1. Tetap tenang
Penting untuk tetap tenang. Jika memungkinkan, jangan biarkan tantrum atau ledakan emosi anak mengganggu apa yang Anda lakukan.
Jangan bereaksi dengan memberi ancaman atau memarahi balik. Ini membuat anak Anda tahu bahwa mengamuk bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian Anda atau mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tunggu saat hening setelah amukan anak mereda untuk membahas perilakunya.