Menaker Ida Fauziyah Upayakan Calon Pekerja Migran Dapat Kuota Kartu Prakerja

- 17 Maret 2021, 08:40 WIB
Menaker Ida Fauziyah pada rapat Komisi IX DPR RI.
Menaker Ida Fauziyah pada rapat Komisi IX DPR RI. /Tangkapan layar YouTube./

PORTAL JOGJA - Program Kartu Prakerja sudah masuk gelombang 14, atau gelombang kedua tahun 2021. Pada tahun 2021 ini, sudah 1,2 juta warga akan mendapatkan manfaat dari program ini.

Ada kabar gembira dari pemerintah. Memasuki gelombang 15, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong ada kuota khusus dalam program Prakerja ini.

Kuota ini dikhususkan untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi CPMI. Mereka juga bisa mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan di program prakerja.

Baca Juga: Benda Purbakala Peninggalan Zaman Hindu, Yoni Unik Berukuran Besar Ditemukan di Magelang

Baca Juga: 5 Skill yang Dapat Digunakan untuk Mendapatkan Uang dari Rumah

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengusahakan agar calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja ke luar negeri mendapatkan kuota untuk pelatihan lewat Program Kartu Prakerja.

"Keinginan kami untuk mendapatkan alokasi atau kuota bagi CPMI belum terpenuhi, dan kami dijanjikan Pak Menko Perekonomian bisa dimungkinkan di semester kedua Tahun 2021," kata Menaker dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, yang dipantau dari Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.

Ida mengatakan rencana Kartu Prakerja untuk semester kedua pada tahun ini adalah karena program itu masih menjadi salah satu bentuk bantuan sosial pandemi COVID-19 bagi pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Info Penting! Berikut Ini 6 Bahaya Punya Perut Buncit Menurut Para Ahli

Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Kesehatan Keuangan Selama Masa-masa Sulit

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x