Meski sebelumnya IHSG menguat, namun kata Lanjar, indikasi pergerakan yang menjenuh masih membayangi laju IHSG.
IHSG kini telah membentuk pola 2 Star in the North dan indikator Stochastic yang berpotensi dead-cross pada area jenuh beli.
"Sehingga, kami memperkirakan IHSG berpotensi mengalami kejenuhan dan cenderung terkonsolidasi melemah, dengan support resistance di level 6.325-6.465," ucap Lanjar.
Lebih lanjut dia mengatakan, adanya potensi pelemahan pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ICBP, INDF, JSMR, KLBF, LPCK, MAIN, MAPI, TBIG dan TOWR. ***