Saham Emiten Farmasi Anjlok di Hari Perdana Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

- 13 Januari 2021, 16:18 WIB
Ilustrasi : harga saham emiten farmasi anjlok di hari pertama vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi : harga saham emiten farmasi anjlok di hari pertama vaksinasi Covid-19. //ANTARA FOTO/Setpres-Muchlis Jr/ /

 

PORTAL JOGJA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan pada hari ini, Rabu 13 Januari 2021. Bahkan IHSG ditutup menguat 40 poin ke level 6.435.

Penguatan IHSG ini dipicu oleh sentimen positif pelaksanaan hari pertama vaksinasi Covid-19.

Walaupun demikian, ternyata harga saham sejumlah emiten farmasi justru mengalami pelemahan alias memerah pada perdagangan hari ini.

Terkait dengan jebloknya harga saham sejumlah emiten farmasi ini, Analis Utama Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa ada dua faktor pendorong utama.

Baca Juga: Bursa Saham : Usai Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Perdana oleh Presiden, IHSG Ditutup Menguat

Menurutnya, pada hari ini IHSG sebetulnya mengalami penguatan karena terdorong oleh sentimen positif berkat dimulainya vaksinasi Covid-19 yang dimulai di Indonesia hari ini.

Namun untuk penurunan harga saham emiten farmasi, lanjutnya, itu disebabkan aksi profit taking oleh investor.

"Untuk emiten farmasi ini ada sebabnya. Selama ini harga saham sejumlah emiten farmasi mengalami kenaikan cukup signifikan karena euforia jelang vaksinasi. Hari ini terjadi aksi profit taking oleh investor," kata Nafan dikutip dari Ipotnews.

Kedua, Nafan mengungkapkan jika muncul berita para peneliti di Brasil mengungkap hasil terbaru efikasi vaksin COVID-19 Sinovac.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Ipot Indo Premier Securitas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x