PORTAL JOGJA - Menjadi reseller adalah hal lumrah yang biasa kita temui sekarang. Tak hanya perempuan, laki-laki pun ada yang menggeluti usaha ini meski seringkali hanya menjadi usaha sampingan.
Apalagi tak butuh modal banyak jika ingin menjadi reseller. Hanya saja, tentu perlu persiapan kalau kita ingin menggeluti bisnis sebagai reseller.
Berikut beberapa tips yang perlu kita perhatikan jika ingin menjadi reseller.
1. Pilih target pasar yang akan dituju.
Langkah awal sebelum menjadi reseller adalah memilih target pasar. Dengan memahami target pasar yang dituju, kita bisa memilih produk yang akan dijual dengan tepat.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Daftar Harga Sepeda Polygon Terbaru Hingga Gempa Blitar Terasa di Jogja
2. Tentukan produk yang akan dijual.
Setelah menentukan target pasar, selanjutnya kita perlu menentukan produk yang akan dijual. Dengan memahami karakter target pasar, kita dapat memilih barang yang sesuai dengan kebutuhan target pasar.
Ada baiknya Anda mengenal baik produk yang dijual, sehingga jika ada pelanggan yang bertanya dan butuh informasi seputar produk, Anda dapat menjawab dengan baik.
3. Tentukan harga.
Patoklah harga jual yang wajar. Perhatikan daya beli target penjualan dan tentukan harga yang terjangkau. Harga jual yang rendah tentu saja akan berpengaruh pada angka keuntungan. Namun harga yang terjangkau akan mempercepat perputaran uang.
Baca Juga: 2.441 Peserta Ikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer di UPNVY
4. Lakukan promosi produk.
Media sosial adalah media promosi paling strategis dalam bisnis online. Gunakan akun facebook, instagram Anda untuk mempromosikan dagangan.
Anda juga bisa menawarkannya di marketplace, grup jual beli maupun status Watsapp. Jika akan menawarkan produk melalui grup Watsapp maupun Facebook, perhatikan apakah grup tersebut memang mengijinkan untuk berjualan.
5. Jadilan reseller yang bijaksana.
Anda perlu selalu menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. Jika pelanggan ingin bertanya tentang produk yang Anda jual, pastikan Anda bisa menjawabnya dengan jelas.
Baca Juga: Gempa Blitar Dirasakan Hingga Yogyakarta
Jika pelanggan memprotes barang yang dibelinya, Anda perlu menanggapi dengan tenang. Sebaliknya, pada produsen pun juga harus terjalin hubungan yang baik Sehingga kerjasama bisa saling menguntungkan.
Tentu saja selain tips di atas, masih ada beberapa hal lain yang perlu kita asah seiring perjalanan waktu. Sebagai reseller produk, Anda perlu terus bersikap tekun, sabar dan terbuka pada kritik maupun saran.
Yang pasti, saat sudah muncul niat menjadi reseller, teguhkan niat tersebut dan mulailah melangkah. Jangan takut gagal. Justru biasanya, ketika usaha sebagai reseller telah berjalan, peluang untuk mengembangkan usaha akan datang.
Baca Juga: Ini Daftar Harga Sepeda Polygon Terkini, Harga Mulai Rp 2,7 Juta
Bisa jadi, Anda tidak mencari produk untuk dijual, namun justru Andalah yang dicari untuk menjualkan produk . Selamat mencoba. (*)