PORTAL JOGJA - Program Prakerja gelombang 12 secra resmi telah ditutup secara resmi Jumat 26 Februari 2021 pukul 12.00 WIB.
PMO Kartu Prakerja akan melakukan verifikasi atas data calon peserta yang telah mendatarkan diri melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
Sama seperti tahun 2020, penerima Kartu Prakerja 2021 akan mendapatkan total insentif sebanyak Rp3.550.000.
Baca Juga: Ada Kampanye Negatif Kelapa Sawit, Indonesia Ajak Malaysia Bersinergi Lawan Diskriminasi
Insentif itu terdiri dari insentif pelatihan Rp1 juta yang tidak dapat dicairkan, insentif tunai sebesar Rp2,4 juta, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu. Sebagai catatan semua peserta wajib mengikuti semua bila ingin semuanya cair.
Program Kartu Prakerja semester 1 tahun 2021 ini mendapatkan anggaran sebesar Rp10 Triliun dari APBN dengan rincian nilai manfaat untuk peserta Kartu Prakerja sebagai berikut:
1. Bantuan pelatihan Rp1 juta.
2. Insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta (Rp600 ribu x 4 bulan)
Baca Juga: Mahfud MD Minta Usut Tuntas Dua SuperTanker Iran dan Panama Masuk Indonesia Tanpa Izin
3. Insentif pasca survei Rp150 ribu (Rp50 ribu x 3 survei)
4. Bantuan dana insentif ini dapat dicarikan dalam bentuk uang tunai melalui rekening bank BNI atau e-wallet seperti OVO, GoPay, DANA, dan LinkAja.
Pada pembukaan kartu prakerja gelombang 12 semenjak disahkan tahun 2020 lalu, Kemnaker membuka kuota dengan jumlah 600 ribu peserta dan dengan target keseluruhan adalah sebanyak 2,7 juta orang.
Agar peserta program Kartu Prakerja dapat terjangkau secara luas dan merata, setiap Kartu Keluarga (KK) hanya dibatasi 2 orang untuk setiap KK-nya.
Baca Juga: Apakah Berjalan Atau Olahraga Tanpa Sepatu Memiliki Manfaat Kesehatan? Simak Penjelasannya
Setelah mendaftarkan diri dan sudah ada pengumuman dinyatakan lolos, peserta harusmengikuti program ini yakni dengan menempuh langkah-langkah di bawah ini:ㅤ
Selanjurnya nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.
Adapun untuk mencairkan insentif Kartu Prakerja setelah menyelesakan pelatihan, adalah sebagai berikut:
Telah menyelesaikan Pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat.
Baca Juga: Pingin Piknik dan Berfoto Cantik di Santorini Yunani, Tidak Usah Jauh-Jauh di Jogja Juga Ada
Dalam hal penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, Insentif Pelatihan hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.
Peserta telah memberikan ulasan terhadap Lembaga Pelatihan. Peserta telah memberikan penilaian kepada Lembaga Pelatihan di Platform Digital
Peserta telah berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di akun situs www.prakerja.go.id
Baca Juga: Ini Daftar 5 Makanan yang Wajib Dimakan Oleh Ibu Hamil
Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan telah tervalidasi (menggunakan NIK yang sama dengan NIK terdaftar di Kartu Prakerja dan sudah KYC atau akun e-money sudah premium/upgrade) oleh bank/perusahaan e-money terkait.
Penyaluran insentif akan dilakukan maksimum 7 (tujuh) Hari Kerja setelah semua persyaratan di atas terpenuhi.
Sedangkan Insentif Survei akan diterima jika penerima Kartu Prakerja telah mengisi survei di akun www.prakerja.go.id untuk mengetahui evaluasi efektivitas Program Kartu Prakerja.
Baca Juga: Ariel Noah Ungkap Kenapa Dirinya Masih Betah Sendiri, Katanya: Ikut Arus Aja
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni P Purbasari menyebut kuota yang akan diterima pada gelombang ini ada sebanyak 600 ribu. Sementara jumlah pendaftar lebih dari kuota yang dibutuhkan.
PMO menargetkan hasil seleksi dapat diumumkan pada pekan depan.
"Kami berusaha semaksimal mungkin minggu depan itu pengumuman tentang penerima Kartu Prakerja gelombang 12 dapat dilakukan. Kami berusaha maksimal mungkin Selasa atau Rabu pekan depan," katanya.
Setelah gelombang 12, Pemerintah juga akan segera membuka gelombang 13.
Baca Juga: Resmi Jadi Wali Kota Solo, Gibran Janji Langsung Kebut Vaksinasi, Pemulihan Ekonomi dan Blusukan
"Jadi untuk gelombang 13 kita harapkan Selasa atau Rabu sudah bisa dibuka. Dan yang pasti temen-temen tidak perlu risau," ujar Denni P Purbasari, Jumat 26 Februari 2021.
Dia menjelaslan, pemerintah berupaya bekerja secepat mungkin dalam program tersebut. Pihaknya juga memahami, saat ini banyak orang membutuhkan bantuan. Hal ini sebagai alasan untuk menjalan program tersebut.***