Merapi Siaga, Awan Panas atau Wedhus Gembel Gunung Merapi Belum Muncul, Apa itu Wedhus Gembel?

- 11 November 2020, 06:47 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /Portaljogja.com/Panji Arkananta

PORTAL JOGJA – Aktivitas Gunung Merapi mulai mulai meningkat sejak ditetapkan stats Siaga (level III). Oengaatan dan pemantauan di semua pos dan terus dilakukan selama 24 jam.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memprediksi jalur utama erupsi akan menuju hulu Kali Gendol yang berada Cangkringan Kabupaten Sleman berbatasan dengan Kemalang Kabuaten Klaten. Namun juga guguran terdeteksi ke arah barat dan barat daya atau mengarah ke Kabupaten Magelang.

"Potensi bahaya utama karena bukaan kawah ada di arah Kali Gendol ini berarti ancaman utama di Kali Gendol," ungkap kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida saat ditemui wartawan di pengungsian Merapi Balai Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Manajer Beri Sinyal Khabib Nurmagomedov Akan Kembali Bertarung

"Namun, karena deformasi ada juga ke arah barat (Magelang) jadi potensi (bahaya) ke sana juga ada," lanjut Hanik.

Hanik mengatakan data yang sekarang, deformasi, atau penggembungan akibat desakan magma ini ada di sisi barat dan barat laut.

"Ini tidak menutup kemungkinan ada arah ke sana (barat)," katanya

Peningakatan aktivitas yang terjadi adalah guguran material dari puncak sejauh 3000 meter atau 3 kilometer. Namun guguran belum disertai awan panas atau wedhus gembel.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Nicky Astria - Panggung Sandiwara

Wedhus gembel adalah sebutan masyarakat Mageang dan Yogakarta saat Merapi mengeluarkan awan panas ketika erupsi. Guguran material vulkanik dari puncak ke aa hulu sungai yang bergulung-gulung warga coklat keabu-abuan di sebut Wedhus gembel atau mirip bulu kambing.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x