Pesan Juru Kunci Gunung Merapi, Mas Asih Putra Mbah Maridjan, Ikuti Saran Pemerintah

- 9 November 2020, 06:35 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /Portaljogja.com/Panji Arkananta

PORTAL JOGJA - Juru kunci Merapi, Mas Kliwon Suraksohargo Asihono, memberikan pesan kepada warga sekitar. Apa pesan juru kunci Merapi yang juga putra Mbah Maridjan itu.

Salah satu pesan yang disampaikan oleh Mas Asih panggilan akrabnya itu agar masyarakat mengikuti saran pemerintah terkait peningkatan status gunung Merapi naik jadi siaga.

ASih yang juga abdi dalem Keraton Yogyakarta itu meminta agar masyarakat mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah. Pemerintah da BPPTKG sudah memberikan berbagai rekomenasi terkait peningkatan status dari waspada menjadi siaga.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo ucapkan selamat kepada Presiden AS Terpilih Joe Biden

Baca Juga: Joe Biden Menang Atas Donald Tuump, Dua Kali Mencalonkan Diri Jadi Presiden Amerika Serikat

Ia meminta warga yang tinggal di lereng Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti saran-saran pemerintah.

"Kenaikan dari waspada ke siaga, kalau menurut saya memang ada peningkatan yang agak cepat," ungkapnya.

Asih juga meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah.

"Jadi harus hati-hati untuk menjaga keselamatan semua, jangan sampai lengah, tetap waspada," kata Mas Asih di rumahnya Karang Kendal, Pelem Sari, Umbulharjo, Cangkringan, Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Segera Cair, Ini Cara Daftar dan Syaratnya

Ia juga meminta agar masyarakat tidak melanggar yang disarankan dan direkomendasikan pemerintah yakni jarak aman pada radius 5 kilometer dari puncak.

"Jangan sampai melanggar apa yang disarankan pemerintah dan tetap waspada," katanya.

Meski tidak ada tanda-tanda khusus, menurutnya suara batuan jatuh dari puncak Merapi sering terdengar warga. Sinyal atau gelombang alat pemantau yang terpasang di Merapi sering tinggi. Hal itu juga menunjukkan ada peningkatan aktivitas.

"Kalau batu jatuh gemludug-gemludug itu karena ada guguran material di atas," katanya.

Baca Juga: Kamala Harris Wanita Kulit Hitam Pertama yang Menjadi Wakil Presiden AS keturunan Asia- Amerika

Terkait hal terebut di atas BPPTKG Yogyakarta telah merekomendasikan agar kegiatan penambangan pasir di alur-alur sungai di hulu Merapi dihentikan sementara. Radius 5 kilometer dari puncak juga harus dikosongkan. Sedangkan saat Merapi level waspda jarak yang dikosongkan 3 kilometer dari puncak. *

 

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah