Network
PORTAL JOGJA – Status gunung Merapi naik menjadi Siaga (Level III) sejak Kamis 5 November 2020 kemarin. Salah satu rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta adalah aktivitas wisata di kawasan rawan benvana (KRB) III dihentikan.
Hal itu dilakukan mengingat adanya potensi bahaya erupsi Merapi. Selain itu penambangan pasir di alur-alur sungai di Merapi juga dihentikan, termasuk pendakin ke puncak.
Di Kabupaten Sleman, ada banyak obyek wisata di wilayah lereng Merapi seperti wisata religi di bukit Turgo, Kinahrejo, Kaliadem, Klangon Glagaharjo dan sebagainya.
Baca Juga: Joe Biden Menang: Saya akan Menjadi Presiden Bagi Semua Orang Amerika
Baca Juga: Barcelona Pesta Gol, Tekuk Real Betis 5-2, Messi cetak 2 Gol di La Liga
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memutuskan menutup sementara beberapa obyek wiata di sekita Gunung Merapi.
Obyek wisata yang ditutup sementara meliputi Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Petilasan mBah Maridjan dan wisata religi Turgo yang berada dalam radius 5 Km dari Merapi.
Hal tersebut didasarkan pada jarak aman dari Gunung Merapi yang semula 3 Km saat status masih Waspada (Level II) telah dinaikkan menjadi 5 Km dari puncak Gunung Merapi.
Meski demikian, obyek wisata yang berjarak lebih dari 5 Km seperti Kawasan Wisata Kaliurang yang berjarak 6,8 Km dari puncak Merapi dan Museum Terbuka Bakalan yang jaraknya juga lebih dari 5 Km masih tetap beroperasi dan aman untuk dikunjungi.
