Dorong Pengembangan Industri Halal, Fapet UGM dan BI DIY Jalin Kolaborasi Pelatihan Juru Sembelih

- 27 Juni 2024, 05:25 WIB
Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang diadakan pada 26-27 Juni 2024 di Fapet UGM.
Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang diadakan pada 26-27 Juni 2024 di Fapet UGM. /ist/

PORTAL JOGJA - Fakultas Peternakan (Fapet) UGM bersama Bank Indonesia (BI) Propinsi DIY terus mendorong pengembangan industri halal di Yogyakarta. Salah satunya melalui program kolaborasi pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang diadakan pada 26-27 Juni 2024 di Fapet UGM.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Fapet UGM, Prof. Yuny Erwanto mengatakan pelatihan JULEHA kali ini merupakan pelatihan gelombang ke-2.

“Peserta ada sekitar 13 orang dari 5 hingga 6 unit usaha baik itu RPA maupun RPH. Untuk gelombang 1 kurang lebih juga sama,”papar Yuny saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Soal Rehabilitasi Korban Narkoba, BNN Sebut Sebagai Langkah Negara Lindungi HAM

Yuny berharap melalui kegiatan ini para peserta bisa memiliki standar kompetensi penyembelihan hewan secara lebih lengkap. RPA dan RPH diberikan prioritas pertama untuk bisa mengikuti kegiatan ini.

“Pelatihan juru sembelih halal merupakan syarat awal bagi RPH dan RPA utk mendaftarkan sertifikasi halal. Dengan begitu, RPH dan RPA yang tidak punya juru sembelih halal yang punya minimal sertifikat pelatihan tidak bisa mengajukan sertifikat halal,”ujarnya.

Tujuan kegiatan ini, imbuh Yuny, sejalan dengan rencana pemerintah di bulan Oktober nanti yang akan mensyaratkan industri makanan harus memiliki sertifikat halal.

Sementara itu, Laras Putri dari BI DIY menegaskan bahwa BI sejalan dengan Fapet dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah khususnya pengembangan industri halal.

“Apalagi masyarakat kita mayoritas muslim. Kita terus dorong agar industri halal ini terus berkembang,”kata Laras.

Dalam pelatihan yang diadakan selama 2 hari ini para peserta akan mendapatkan materi dari para dosen Fapet tentang kesehatan dan keselamatan kerja, sanitasi dan higienis, peralatan penyembelihan, pemeriksaan fisik hewan, hingga teknik penyembelihan.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah