TMMD Sengkuyung Tahap II Ditutup, Bangun Talud Sepanjang 390 Meter

- 8 Juni 2024, 15:36 WIB
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kodim 0732/Sleman yang diadakan di Argomulyo, Kapanewon Cangkringan
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kodim 0732/Sleman yang diadakan di Argomulyo, Kapanewon Cangkringan /Prokompim /

PORTAL JOGJA - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kodim 0732/Sleman yang diadakan di Argomulyo, Kapanewon Cangkringan resmi ditutup pada Jumat (7/6) pagi.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama Dandim 0732/Sleman Wakapolresta Sleman juga meresmikan badan jalan hasil program TMMD Sengkuyung. Bupati juga menyerahkan kunci secara simbolis kepada masyarakat penerima bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

 Kustini mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri dan elemen masyarakat lainnya yang telah berpartisipasi menyukseskan program TMMD Sengkuyung ini. Diharapkan hasil dari program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Argomulyo dan sekitarnya.

"Melalui program ini saya harapkan juga dapat semakin mempererat hubungan baik antara TNI dan masyarakat. Dengan adanya pembangunan talud, jalan, dan RTLH ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat di sini," ujarnya.

Baca Juga: Para Job Seeker Yuk Datang ke UII Integrated Career Days and Job Fair

Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Letkol Arm Danny A.P Girsang S.Sos.,M.Han, melaporkan kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai 8 Mei hingga 7 Juni 2024. TMMD kali ini pihaknya membangun talud sepanjang 390 meter, membuat badan jalan dengan panjang 320 meter, serta membangun RTLH atas nama Kuswandi dan Sumirat.

"Selain itu, juga ada sasaran tambahan, yakni pembukaan jalan baru sepanjang 400 meter dengan lebar 5 meter," jelasnya.

TMMD ini juga menyasar pembangunan non fisik, diantaranya penyuluhan wawasan Kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas dan Napza, penyuluhan pencegahan stunting, dengan meningkatkan posyandu dan posbindu penyakit tidak menular serta penyuluhan penanggulangan bencana alam. 

Dijelaskan kegiatan ini turut melibatkan sejumlah elemen masyarakat, diantaranya TNI sebanyak 43 orang, Polri 5 orang, Linmas sebanyak 5 Orang dan masyarakat 20 orang. Program TMMD ini didukung anggaran dari APBD DIY sejumlah 75 juta rupiah, APBD Kabupaten Sleman sejumlah 375 juta rupiah, dengan jumlah keseluruhan yakni 450 juta rupiah. Selain itu, ditambah dengan swadaya masyarakat berupa tenaga per hari 20 Orang dan logistik senilai 25 juta rupiah.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah