Kepolisian Siapkan Skema Antisipasi Kepadatan Mudik Idul Fitri 2024

- 28 Maret 2024, 21:44 WIB
Ilustrasi arus mudik liburan
Ilustrasi arus mudik liburan /Chandra Adi N/Portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Dalam rangka menyambut pemudik di DIY, Kepolisian DIY menyiapkan skema untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Daerah Istimewa Yogyakarta selama Idul Fitri 2024. Diperkirakan pemudik yang akan masuk wilayah yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X ini diperhitungkan mencapai 6 persen dari total pemudik secara nasional.

"Itu baru yang mudik, belum yang mudik ke Jawa terus jalan-jalan ke Yogyakarta. Ini yang sedang kita hitung," ucap Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat ditemui di Ponpes Al-Munawwir, Krapyak, Bantul pada Rabu malam 27 Maret 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Dijadwalkan pada Senin 1 April 2024, pihak Polda DIY bersama-sama dengan Gubernur DIY dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan membicarakan skema untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di DIY selama Idul Fitri 2024 tersebut.

Baca Juga: Pengin Mudik Gratis? Ada Mudik Gratis Polri Presisi 2024

Kemudian pada Selasa 2 April 2024, akan disiapkan langkah teknis bersama seluruh pemangku kepentingan di DIY. Skema antisipasi ini akan bermuara pada tiga aspek utama. Pertama, warga merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah. Kedua, aman dalam berlalu lintas dan beraktivitas. Ketiga, jaminan ketersediaan bahan pokok.

Sementara itu, sejumlah rekayasa lalu-lintas akan disiapkan menyesuaikan keadaan di lapangan, termasuk mencegah potensi kecelakaan di sejumlah jalur yang dianggap rawan menjelang arus mudik Lebaran 2024.

"Itu pasti kita lakukan 'contra-flow' atau misalnya banyak arus yang masuk kita atur supaya lebih ringan sehingga yang masuk lebih mudah nanti pas keluarnya itu dinamis," ucap Suwondo.

Baca Juga: Pengin Mudik Gratis? PLN Sediakan Kuota untuk 10 Ribu Pemudik Gratis

Di lain pihak, dalam skala nasional berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa pada tahun ini diprediksi sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran. Rincian tersebut meningkat sekitar 52 persen dibandingkan Idul Fitri 2023 yang berada pada kisaran pemudik 123 juta orang.

Dari data tersebut, Jawa Timur menjadi tujuan yang paling banyak diarah oleh pemudik dengan perkiraan 61,6 juta orang. Disusul Jawa Tengah dengan 37,6 juta orang, Jawa Barat dijadikan tujuan oleh 32,1 juta orang. Menyusul Daerah Istimewa Yogyakarta 11,7 juta orang, dan DKI Jakarta 6,4 juta orang.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso dalam acara Diskusi Denpasar 12 bertajuk 'Mudik Aman dan Nyaman Menyambut Idul Fitri 2024' diikuti secara daring di Jakarta, Rabu 27 Maret 2024 menyebut bahwa kereta api menjadi moda transportasi yang banyak dipilih oleh pemudik.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Polda DIY Sosialisasikan Operasi Keselamatan

"Moda transportasi yang banyak dipilih adalah kereta api sekitar 39,32 persen, dan lainnya, bus mobil pribadi serta sepeda motor," ucap Slamet.

Dalam mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi, Kepolisian RI akan mengarahkan 76.192 personel dari tingkat Mabes Polri dan polda jajaran yang diturunkan ke 5.784 pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu. Personel ini akan dikerahkan pada Operasi Ketupat 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 16 April.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x