Upaya Pemkab Sleman Tangani Darurat Sampah, Kustini : Tempat Parkir Sampah Awal Agustus Dapat DIgunakan

- 31 Juli 2023, 05:41 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Pemkab Sleman terus berupaya mengatasi permasalahan  sampah pasca ditutupnya TPU Piyungan. Menindaklanjuti arahan Gubernur, terkait desentralisasi sampah di Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengambil langkah-langkah strategis terkait kebijakan administratif maupun lapangan dengan Perangkat Daerah.

Kustini mengatakan pihaknya sudah memerintahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Perangkat Daerah terkait lainnya untuk segera melakukan akselerasi teknis di lapangan guna menyiapkan tempat sesuai arahan dari Bapak Gubernur DIY.

"Bappeda dan BKAD Sleman juga sudah saya minta untuk mempersiapkan anggaran untuk operasional perangkat daerah terkait penanganan darurat sampah dengan segera. Diupayakan tempat untuk parkir sampah sementara diawal bulan Agustus ini sudah dapat digunakan," jelasnya.

Baca Juga: FTSP UII Ambil Sumpah Keprofresian Arsitek Angkatan ke-11

Baca Juga: Bantu Atasi Stunting di Banyuwangi, KKN UGM Kembangkan Puding Buah Naga

Untuk mengantisipasi pencemaran, Kustini menyatakan akan memastikan tempat panampungan agar dilapisi Geomembran untuk mencegah pencemaran lindi ke dalam tanah.

"Setiap kali menuang sampah disemprot dengan eco lindi dan ditaburi mol. Sampah yang sudah diletakkan di lokasi ditutup dengan Geomembran untuk mencegah bau dan lalat, serta kalau ada hujan air hujan tidak menggenangi tumpukan sampah," tambahnya.

Kustini juga menjelaskan bahwa setelah 45 hari sampah organik dan anorganik akan dipisahkan dengan gbrik. Sampah organik diayak dan menjadi kompos yang bisa digunakan sebagai media tanaman.

Terkait dengan lokasi, Kustini menjelaskan semua masih berproses baik terkait aspek sosial, administrasi, maupun teknisnya.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x