Korek Api di Warung Angkringan, Mengapa Selalu terikat Karet dan Dobel

- 11 Agustus 2020, 07:00 WIB
Jorek api gas
Jorek api gas /(Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

Menurutnya kalau korek api diikat kemudian digantung di salah satu tempat di gerobak kadang kala menyulitkan orang yang mau merokok. Misalya orang yang mau merokok ada di bangku dekat tungku. Sedangkan korek api terikat diujung yang lain.

"Jadi kita kasih tempat dikotak rokok, setelah ambil rokok kemudian ambil korek di kotak kan kelihatan lebih besar dari pakai kalau tidak terikat," tuturnya.

Baca Juga: Perum Peruri Buka Lowongan Untuk SMA/SMK. Simak Syaratnya Di Sini

Meski mengaku tidak mempermasalahkan koreknya ikut terbawa pembeli tanpa sengaja, dengan dikat jadi dua lebih enak. Orang setelah merokok ditaruh dimana saja koreknya pasti kelihatan jelas itu milik angkringan bukan pribadi.

"Kalau terbawa orang lain ya dikhlaskan saja, Yang datang ke angkringan kita kebanyakan kenal semua. Hanya saja kalau korek hilang ikut terbawa, orang lain yang mau merokok atau kita butuhh jadi agak kerepotan saja. Meski harganya cuma 2 ribu saja," pungkas Paijo. (*)

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x