Korek Api di Warung Angkringan, Mengapa Selalu terikat Karet dan Dobel

- 11 Agustus 2020, 07:00 WIB
Jorek api gas
Jorek api gas /(Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Di wilayah Yogyakarta, Solo dan kota-kota di Jawa Tengah banyak warung angkringan.

Selain menyediakan aneka minuman seperti jahe, teh, jeruk. Kemudian nasi kucing, wedang jahe, teh, jerung juga lauk seperti sate usus, sate ati ayam, dan aneka goreng seperti tahu, tempe dan lain-lain.

Baca Juga: Perum Peruri Buka Lowongan Untuk SMA/SMK. Simak Syaratnya Di Sini

Kalau di kita perhatikan di warung angkringan tersebut, korek gas yang disediakan penjual seringkali terikat karet gelang. Satu atau dua buah korek api selalu dikat dengan karet gelang.

Mengapa seperti itu?

Salah seorang pedagang angkringan di perempatn Ring Road Kasihan Bantul, Paijo mengungkapkan hal itu untuk menandai bila korek gas tersebut milik warung.

"Ini untuk tanda saja biar nggak hilang," ungkapnya.

Menurutnya bila tidak dikasih tanda pakai karet gelang seringkali terbawa pembeli yang makan dan minum di angkringan. Sebab kalau tanpa dikasih ikatan karet secara tak sengaja ikut terbawa orang lain.

Angkringan: Warung angkringan di Yogyakarta.
Angkringan: Warung angkringan di Yogyakarta. (Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

"Kalau dikasih ikata tandanya milik warung. Kalau terbawa kan jelas tandanya dan kalau masuk kanong kan terasa lebih besar," kata Paijo.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x