Melalui Program Bela Beli Kulon Progo, Hasto Wardoyo Dianugerahi Gelar Doktor oleh UNY

- 2 Agustus 2020, 17:05 WIB
TERIMA GELAR DOKTOR : Hasto Wardoyo saat mengungkapkan rasa cintanya kepada Kabupaten Kulon Progo
TERIMA GELAR DOKTOR : Hasto Wardoyo saat mengungkapkan rasa cintanya kepada Kabupaten Kulon Progo /(Andreas Desca Budi Gunawan/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memberikan anugerah gelar doktor honoris causa bidang Rekayasa Sosial Kemasyaratan diberikan kepada Hasto Wardoyo selaku Mantan Bupati Kulon Progo yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Anugerah ini diberikan pada Sabtu 1 Juli 2020 di Auditorium UNY, sebagai penghargaan atas peran Hasto yang selama hampir dua periode memimpin Kulon progo, yang kemudian diangkat jadi kepala BKKBN.

Dirinya dinilai berperan penting dalam membangun Kabupaten Kulon progo melalui gagasan dan idenya mewujudkan kemandirian ekonomi untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga : 6.250 kamera Dipasang Selama Musim Haji

Gagasan paling terkenal itu yakni Bela dan Beli Kulon progo.

Gagasan ini memiliki dua makna, pertama gerakan ideologis untuk membela bangsa sendiri dengan membela produknya, dan yang kedua makna membeli produk sendiri yang secara ekonomi rakyat akan membangun sistem kendali dan meningkatkan peredaran uang di ranah lokal.

Hasto Wardoyo mengaku tak menyangka bisa memperoleh anugerah doktor honoris causa bidang Rekayasa Sosial Kemasyaratan dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Baca Juga : Benteng Kraton Yogya Selesai Direnovasi

"Sama sekali tidak membayangkan. Tiba-tiba dikabarkan dapat gelar doktor honoris causa," katanya Minggu 2 Agustus 2020 pagi.

Hasto mengetahui mendapatkan gelar tersebut saat dihubungi pihak UNY.

Setelah itu rektor UNY, Sutrisna Wibawa pun datang langsung ke kantor BKKBN untuk mengabarkan terkait anugerah yang akan diberikan kepadanya.

Baca Juga : Dikenakan Pajak, Netflix Terapkan Tarif Berlanggaran Baru Bulan Ini

Pria asal Kapanewon Kokap, Kulon progo ini sempat tak percaya mendapat gelar itu karena menurutnya bertolak belakang dengan ilmu kedokteran yang selama ini ia pelajari.

"Biasanya kan penghargaan terkait dengan profesi saya, tapi ini tidak, ya jadinya sempat kaget," ucapnya.

Menurut Hasto, anugerah ini sebagai bentuk kehormatan UNY terhadap masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kulon progo.

Baca Juga : Berkendara di Musim Kemarau, Pilih Jaket dengan Saluran Udara yang Baik

"Anugerah ini bukan untuk saya, tapi masyarakat dan Pemkab Kulon progo. Karena karya yang diberikan penghargaan itu adalah karya yang sebetulnya masyarakat Kulon progo yang mengerjakan. Kami hanya memotori saja," ujarnya.

Hasto berharap anugerah ini bisa memacu spirit masyarakat Kulon progo dalam mengimplementasikan slogan bela beli Kulon progo.

Di samping itu kehadiran inovasi pemkab yang sudah dikembangkan seperti geblek renteng, AirKu, Beras Menoreh dan pengolahan kopi secara mandiri juga bisa jadi media pembelajaran bagi generasi muda.

"Tidak hanya mensejahterakan masyarakat tapi juga pembelajaran bagi generasi muda," ucapnya. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x