Hujan Deras dan Angin Kencang Akibatkan Beringin di Alun-Alun Utara Ambruk, Sebagian Wilayah Alami Hujan Es

- 2 April 2022, 04:31 WIB
Proses evakuasi pohon beringin yang tumbang di Alun-Alun Utara Jogja berlangsung hingga malam hari.
Proses evakuasi pohon beringin yang tumbang di Alun-Alun Utara Jogja berlangsung hingga malam hari. /Foto: Instagram/@bpbd_diy/

PORTAL JOGJA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat 1 April 2022 menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Salah satunya sebuah beringin yang ada di Kawasan Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Pohon tua berdiameter 1,98 meter tersebut rubuh ke jalan. Menurut keterangan Danru 2 dari Disamapta Polda DIY Bripka Sidik Pramono, besarnya pohon dan banyaknya cabang mengakibatkan lamanya proses evakuasi  

"Kami baru bisa mengevakuasi pohon tersebut sekitar pukul 21.00 WIB," kata Bripka Sidik Pramono. Penangangan beringin tumbang tersebut selain dari Disamapta Polda DIY, juga dari Polresta Jogja dan Brimob, BPBD Kota Jogja, TNI, PLN, Dinas Lingkungan Hidup, Tim SAR, Damkar,  beserta relawan.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H, Pemerintah Putuskan Puasa Jatuh Hari Minggu 3 April 2002

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat, kejadian pohon tumbang terjadi di Kota Jogja, Kabupaten Bantul dan Sleman. Namun terbanyak terjadi di kota Jogja, yaitu sebanyak 17 titik.

Tak hanya pohon tumbang, hujan disertai angin kencang juga kembali menyebabkan sebuah baliho rusak di 2 titik, salah satunya di ringroad timur.  Hujan deras disertai angin kencang terjadi mulai siang. Sejumlah tempat juga dilaporkan terjadi hujan es.

PLN DIY mencatat, dua buah tiang listrik di Kota Jogja patah. Hujan dan angin kencang juga mengakibatkan aliran listrik terputus karena terptimpa pohon roboh maupun baliho ambruk.

Baca Juga: Ketua MUI Sampaikan Pesan Jaga Persatuan Meski Awal Ramadhan Berbeda

Sebelumnya, hujan deras juga terjadi pada Jumat 1 April 2022 dini hari. Hujan deras yang turun sejak Kamis 31 Maret 2022 menjelang tengah malam tersebut mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kulon Progo.  

Tanah longsor melanda 26 titik lokasi di 3 Kapanewon yaitu Kokap, Pengasih dan Temon. Tanah longsor terbanyak terjadi di Kapanewon Kokap, tepatnya di 6 kalurahan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Polda DIY BPBD DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x