Masyarakat Masih Ngeyel, Pemkot Yogyakarta akan Tutup Malioboro

- 9 Juni 2020, 18:04 WIB
Petugas Jogoboro meminta pengunjung mengenakan masker dan menjaga jarak.
Petugas Jogoboro meminta pengunjung mengenakan masker dan menjaga jarak. /(jogoboro)

 

PORTALJOGJA.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta akan menutup Malioboro bila masih ada pengunjung yang tidak menggunakan masker.

Selain itu, melanggar physical distancing (jaga jarak fisik) dan tidak mengindahkan protokol Covid-19 lainnya.

Baca Juga: Pengambilan Token 22-25 Juni, Pemilihan Sekolah 29 Juni - 1 Juli

“Sore tadi saya muter-muter di Malioboro. Masih ada yang tidak menggunakan masker. Masih terlihat orang berkerumun tidak menjaga jarak aman,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada wartawan, Selasa malam, 9 Juni 2020.

Heroe langsung memerintahkan kepala  Dinas Pariwisata dan kepala UPT Malioboro melakukan patroli. Sore tadi juga, Heroe langsung menyiagakan Jogoboro.

Baca Juga: Betulkah Maradona jadi Gendut Akibat Virus Corona ? Cek Faktanya

Bila selama dua ke depan masih ditemukan orang tidak pakai masker, tidak berjarak dan tidak mengindahkan protokol covid 19,  Malioboro sementara ditutup.

“Ditutup minimal tiga hari sampai semua semuanya siap menjalankan protokol covid-19,” tegas Heroe.

Baca Juga: Kuota Terbatas, Pendaftar dari Lulusan Sekolah Luar Kota Deg-degan

Heroe mengatakan, dalam dua hari ke depan akan dilakukan sidak. Ini untuk mengukur Malioboro akan terus menuju new normal atau ditutup.

Semua pihak harus memiliki tanggung jawab  menjalankan protokol covid-19. Jangan hanya dibebankan kepada Jogoboro.

Baca Juga: Ini Tata Cara Pendaftaran Peserta Didik Baru SMP di Kota Yogyakarta

Para pedagang, tukang becak, kusir andong, dan semuanya harus ikut tanggung jawab terhadap protokol covid-19 agar bisa diterapkan di Malioboro.

“Tetapi jadi tanggung jawab kita semua. Agar semua merasa aman dan nyaman berada di Malioboro,” katanya. (*)

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah