Pemkot Yogyakarta Jadwalkan Rapid Test di Pasar Tradisional

- 2 Juni 2020, 06:13 WIB
Pasar tradisional di Kota Yogyakarta jadi sasaran rapid test.
Pasar tradisional di Kota Yogyakarta jadi sasaran rapid test. /Azam Sauki Adham/

PORTALJOGJA.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana melakukan melakukan rapid test di pasar-pasar tradisional.  Rapid test dilaksanakan secara acak.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, rapid test bukan berarti terdeteksi warga terpapar Covid-19. Atau ada penambahan pasien baru.

"Bukan itu. Angka dan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta akhir-akhir ini landai. Tidak ditemukan kasus baru," kata Heroe kepada wartawan melaui grup whatspp INFO COVID-19 PAWARTA (1/6/2020). 

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 1 Juni 2020: 15 Provinsi Nihil Tambahan Kasus Positif

Rencana pelaksanaan rapid test di pasar tradisional untuk mengetahui penyebaran Covid-19 masih reaktif atau sudah mereda. Selain pasar tradisional, rapid test juga akan dilakukan di kafe, restoran dan pusat perbelanjaan modern.

Heroe menyebutkan, pertambahan konfirmasi positif hanya berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diswab. Hasilnya telah keluar. Artinya, di luar dalam daftar kasus ODP, PDP dan konfirmasi positif, tidak muncul pasin baru lebih dari dua minggu.

Saat ini kasus terkonfirmasi sebanyak 8 orang, PDP (11) dan ODP (63).

"Tambahan satu kemarin adalah hasil swab kasus PDP. Isterinya sudah dinyatakan konfirm positif dua hari sebelumnya, karena ada perjalanan dari Surabaya pertengahan Mei lalu," terang Heroe yang juga wakil walikota.

Kapan rapid test dilaksanakan? Heroe belum bisa memastikan. Yang jelas, Pemkot Yogyakarta menggandeng Epidemiologi UGM untuk melaksanakan rapid test secara acak di pasar tradisional, kafe, restoran dan mal.

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x