PORTALJOGJA.COM - Mulai banyak warga Yogyakarta yang tidak mengenakan masker saat berada di luar rumah. Pemandangan ini sudah berlangsung sekitar empat hari lalu.
Warga tidak mengenakan masker saat berkendara sepeda motor. Juga ada yang bersepeda. Ada pula pejalan kaki tidak memakai penutup muut karena sedang menikmati rokok.
Mereka yang tidak mengenakan masker juga pedagang yang membuka lapak di pingir jalan. Mulai penjual angkringan, penjual bensin eceran hingga warga yang sehari-harinya mengais rejeki dengan membuka engkel dan tambal ban.
Sejumlah penumpang becak juga enggan memakai masker. Sementara ada pula penduduk yang mengenakan masker. Tapi, cuma sebagai penutup leher.
Baca Juga: Gubernur Sultan HB X Tak Ingin DIY Terjadi Covid-19 Periode Kedua
Padahal, Gubernur Sultan HB X memperpanjang masa tanggap darurat bencana covid-19 hingga akhir Juni mendatang.
Tak hanya itu. Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov DIY yang juga Wagub, Paku Alam X telah mencanangkan Gerakan Memakai Masker Cegah Penularan CoViD-19 tanggal 15 Mei lalu.
Sejumlah warga yang tidak memakai masker beralasan Kota Yogyakarta sudah landai. Angka penularan Covid-19 terus menurun. Bahkan, angka pertumbuhan warga terpapar virus Corona tidak berubah dalam tiga hari.
Menanggapi warga yang tak mengenakan masker, Anggota DPRD DIY, Amir Syarifuddin meminta warga tidak lengah.