Wisma Kagama dan UC Hotel di Kampus UGM Jadikan Sebagai Shelter Covid-19

- 13 Juli 2021, 22:15 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia versi webometrics 2021
Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia versi webometrics 2021 /Bagus Kurniawan/(humas ugm)

PORTAL JOGJA - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menambah shelter Covid-19 baru. Melihat banyaknya penyintas yang kesulitan mendapatkan tempat isolasi, UGM kemudian juga menyiapkan Wisma Kagama dan University Club (UC) Hotel sebagai tempat isolasi darurat mulai Rabu 14 Juli 2021.

“Untuk penderita covid rujukan dari RSS (Rumah Sakit Sardjito) dan RSA (Rumah Sakit Akademik),” ungkap Priyo Sri Bawono, Manager UC Hotel UGM, Selasa 13 Juli 2021.

Wisma Kagama dan UC Hotel masing-masing memiliki 28 kamar dengan total 43 bed dan 71 kamar dengan 132 bed yang semuanya siap untuk digunakan. Priyo menuturkan pengelolaan kedua selter tersebut masih dilimpahkan kepada pihak UC Hotel. Namun, pengelolaan, tentunya, tetap berada dalam pengawasan dan pendampingan tim RSA, RSS, dan Satgas Covid UGM.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Terpapar Covid-19 Dibantu UGM Tangani Pengobatannya

Per 12 Juli 2021 kemarin, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui sudah memasuki hari ke-10 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Namun, sejauh ini angka penularan Covid-19 masih terpantau tinggi. Dikutip dari laman resmi Pemerintah DIY, kasus terkonfirmasi positif di DIY per 12 Juli 2021 bertambah sebanyak 1.731 kasus. Dengan sdemikian, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY telah menginjak angka 77.994 kasus.

Penambahan kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul dengan 677 kasus, lalu disusul Kota Yogyakarta sebanyak 348 kasus, Kabupaten Sleman sebanyak 340 kasus, Kabupaten Gunung Kidul 243 kasus, serta terakhir Kabupaten Kulon Progo dengan 123 kasus.

Disamping itu, angka kematian harian akibat Covid-19 di DIY belum beranjak jauh turun dari angka 50 orang per hari. Pada tanggal 12 Juli angka kematian akibat Covid-19 di DIY terpantau sebanyak 47 orang. Sehari sebelum itu, 11 Juli angka kematian akibat Covid-19 di DIY mencapai angka 50 orang.

Baca Juga: Rusia Lirik India untuk Produksi Vaksin Sputnik V untuk Tangani Pandemi Covid-19, Angka Kematian Masih Tinggi

Sebelumnya, UGM telah mengalokasikan beberapa gedungnya menjadi selter untuk penyintas Covid-19 bergejala ringan dan menengah. Gedung-gedung yang dialokasikan tersebut, seperti asrama mahasiswa, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Wanagama dan asrama Laboratorium Geologi di Bayat, Klaten, serta Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x