Network
PORTAL JOGJA - Kebakaran terjadi di rumah sakit tempat pasien covid-19 dirawat di Irak. Sedikitnya 42 orang tewas dan lebih dari 60 lainnya luka-luka dalam kebakaran tersebut.
Kebakaran di rumah sakit di Kota Nassiriya Irak Selatan tempat pasien covid-19 dirawat diduga akibat ledakan tangki oksigen.
Demikian diungkapkan pejabat kesehatan dan polisi, Senin 12 Juli 2021 atas insiden kebakaran di rumah sakit sebagaimana dikutip dari Reuters.
Kebakaran menghanguskan semua gedung rumah sakit sehingga banyak korban terbakar. Usai kebakaran para penyelamat menyisir gedung yang hangus berasap untuk mencari lebih banyak mayat.
Baca Juga: 2 Perusahaan Taiwan, Foxconn dan TSMC Gelontorkan 350 Juta Dolar Untuk Vaksin Covid-19
Akibat peristiwa ini, Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan darurat dengan para menteri dan petinggi keamanan untuk membahas tragedi itu, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan singkat.
Setelah dihancurkan oleh perang dan sanksi, sistem perawatan kesehatan Irak telah berjuang untuk mengatasi krisis virus covid-19, yang telah menewaskan 17.592 orang dan menginfeksi lebih dari 1,4 juta.
"Awak kesehatan membawa tubuh hangus keluar dari rumah sakit yang terbakar sementara banyak pasien batuk karena asap yang mengepul," kata seorang reporter Reuters di lokasi kebakaran.
Pejabat kesehatan di Nassiriya mengatakan operasi pencarian di rumah sakit al-Hussain itu berlanjut setelah api dapat dikendalikan. Namun asap tebal membuat sulit untuk memasuki beberapa bangsal yang terbakar.
"Api yang mengamuk telah menjebak banyak pasien di dalam bangsal virus corona dan tim penyelamat berjuang untuk menjangkau mereka," kata seorang petugas kesehatan kepada Reuters sebelum memasuki gedung yang terbakar.
