Network
PORTAL JOGJA - Keberhasilan pembangunan di Indonesia, memiliki kaitan yang erat dengan usia harapan hidup seseorang. Apabila keberhasilan pembangunan semakin tinggi, maka hal tersebut dapat berimbas kepada meningkatnya usia harapan hidup seseorang.
Terkait dengan hal ini, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini menjelaskan bahwa Keberadaan lanjut usia (lansia) memegang peranan penting bagi pembangunan Indonesia.
Menurut apa yang disampaikannya, keberadaan lansia dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Baca Juga: Tompi Sebut Situasi Wisma Atlit Sangat Mengkhawatirkan, Serukan Perketat Prokes
Lebih lanjut ungkap dia, indikator keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup.
“Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup maka menyebabkan jumlah penduduk lansia semakin besar,” kata Mafilinda.
Kabupaten Sleman memiliki Usia Harapan Hidup (UHH) rata-rata dari menurut BPS 2020 UHH penduduk di Kabupaten Sleman mencapai 74,8 tahun.
Baca Juga: Tegas! Ketua Satgas Covid-19 IDI Sarankan Ganti PPKM Mikro dan Rekomendasikan Lockdown
Adapun jumlah penduduk lansia di Kabupaten Sleman totalnya mencapai 71.021 jiwa, dari total penduduk 1.125.804 jiwa.
Sementara itu, UHH di tingkat Provinsi DIY adalah 74,9 tahun.
“Jumlah penduduk lansia yang banyak ini perlu perhatian serius di bidang kesehatan dan pemberdayaan lansia agar tidak menjadi beban dengan program promotif preventif,” tambahnya.
Jika dibandingkan dengan data proyeksi rata-rata UHH penduduk Indonesia yang dikeluarkan oleh UN, World Population Prospects dan dilansir dari infodatin lansia yang dikeluarkan Pusdatin Kemenkes RI, Usia Harapan Hidup yang dimiliki oleh Kabupaten Sleman tergolong cukup baik.
Pada data tersebut, disampaikan jika proyeksi rata-rata UHH di Indonesia adalah 71,7 tahun. Sedangkan proyeksi rata-rata UHH Dunia menccapai 71 tahun.
Itu berarti UHH di Kabupaten Sleman lebih tinggi 3,2 tahun dari proyeksi rata-rata UHH Indonesia dan 3,9 tahun lebih baik daripada proyeksi rata-rata UHH Dunia.
Sementara itu, sebagai tambahan informasi bagi pembaca, untuk proyeksi rata-rata UHH penduduk Indonesia dan dunia pada tahun 2095-2100, disampaikan akan berada pada angka 81,8 tahun untuk rata-rata UHH Dunia dan 84,5 tahun untuk proyeksi rata-rata UHH di Indonesia.
Melansir dari Infodatin Lansia yang dikeluarkan Pusdatin Kemenkes RI, disampaikan juga jika keberhasilan pembangunan negara-negara di dunia dalam segala bidang termasuk kesehatan akan memperbaiki kualitas hidup dan kesehatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan usia harapan hidup dan semakin meningkatnya jumlah penduduk lansia dari tahun ke tahun.
Walaupun demikian, dalam Infodatin Lansia tersebut juga disampaikan jika peningkatan UHH juga akan memiliki imbas yakni terdapat tantangan yang harus dihadapi terkait angka beban tanggungan yang akan semakin besar. ***
