PORTAL JOGJA - Tanggal 7 Maret 2007 atau 14 tahun yang lalu, ada peristiwa buruk yang menimpa dunia penerbangan Indonesia.
Pesawat Garuda GA-200 tergelincir dan terbakar di Banadara Adisutjipto Yogyakarta. Sebanyak 23 penumpang tewas dalam peristiwa tragis itu.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-200 dari Jakarta tujuan Yogyakarta mengalami kecelakaan sekitar pukul 06.55 WIB di ujung timur landasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Baca Juga: Primbon Jawa, Watak Bayi Berdasarkan Hari Kelahirann dari Kitab Primbon Betaljemur Adamakna
Baca Juga: Pencipta Antivirus John McAfee Terlibat Kasus Penipuan Cryptocurrency
Sebelum mendarat pesawat Garuda dengan pilot Marwoto Komar siap landing dari arah barat Yogyakarta. Namun ssat mendarat mengalami guncangan hebat hingga tergelincir dan terbakar di ujung timur landasan.
Badana pesawat terbelah menjadi dua dan mesin jet juga terlepas dari sayap saat itu. Sedikitnya 23 orang meninggal dalam peristiwa itu. Korban meningga diantaranya mantan Rektor UGM Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri SH, Dr Maskoer Wiratmo staf pengajar FEB UGM.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin selamat dari peristiawa tersebut. Kemudian kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala juga selamat.
Baca Juga: Primbon Jawa Perhitungan Weton atau Neptu Hari, Pekan atau Pasaran, Bulan dan Tahun
Baca Juga: Kaesang Ghosting Felicia, Apa Itu Ghosting dan Bagaimana Cara Menanggapinya, Baca Disini