Banjir Masih Menggenangi Wilayah di Kalsel, Distribusi Logistik Terhambat

- 16 Januari 2021, 11:00 WIB
Banjir di Kalsel
Banjir di Kalsel /Twitter/@Bnpb_Indonesia

PORTAL JOGJA - Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan atau Kalsel.

Bencana banjir di Kalsel diantaranya terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tanah Laut.

Hingga hari ini, Sabtu 16 Januari 2021 hingga meluas. Wilayah yang tergenang juga semakin bertambah luas dan sebagian warga mengungsi.

Baca Juga: Penampakan Wedhus Gembel Gunung Merapi, Jarak Luncuran Awan Panas 1,5 Km

Baca Juga: Gunung Merapi Pagi Ini Muntahkan Awan Panas. Jarak Luncur 1,5 Km

Sebagaimana dikutip Portal Jogja dari ANTARA, banjir juga menggenangi kawasan pusat perbelanjaan, membuat pasar-pasar dan pertokoan harus ditutup. Perkantoran, bank, dan sekolah juga semuanya ditutup akibat banjir.

Warga yang rumahnya kebanjiran sebagian mengungsi ke masjid atau tempat lain yang lebih aman.

Banjir dengan cepat menggenangi rumah Fathurrahman sehingga dia dan keluarganya tidak sempat membawa bekal untuk mengungsi.

Baca Juga: Gempa Majene Sulawesi Barat, 189 Warga Mamuju Luka Berat. Sudah 32 Kali Gempa Susulan

Baca Juga: Wah! Gempita Ultah ke-6, Gading Marten Hadiahi Mainan Ini

"Hanya baju di badan dan mobil yang bisa kami bawa bersama keluarga," katanya.

Banjir juga menyebabkan listrik padam dan jaringan telekomunikasi terganggu. Kondisi yang demikian membuat warga Hulu Sungai Tengah yang berada di luar daerah tidak bisa menghubungi kerabat dan keluarga mereka yang terdampak banjir.

Di Hulu Sungai Tengah, banjir menimbulkan dampak paling parah di wilayah Kecamatan Pandawan. Genangan air di Desa Jaranih dan Masiraan di Pandawan tingginya dua meter lebih, membuat rumah-rumah warga terendam hingga atap.

Baca Juga: BSU Guru Madrasah Masih Bisa Cair sampai Tanggal Ini! Segera Login simpatika.kemenag.go.id

Wilayah Kecamatan Labuan Amas Utara juga tidak luput dari banjir. Daerah Walangku, Kasarangan Samhurang, hingga Tabat kebanjiran luapan air sungai. Sebagian wilayah Kecamatan Haruyan juga kebanjiran.

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah mendirikan dapur umum di halaman Gedung Juang Barabai dan lokasi-lokasi pengungsian untuk membantu korban banjir. Warga juga bergotong royong membuka dapur umum untuk membantu para pengungsi.

Aparat TNI dan Polri dengan bantuan sukarelawan membantu mengevakuasi warga dari daerah-daerah yang terendam banjir.

Baca Juga: Ini Kesalahan yang Bisa Memuat BLT BPNT 2021 dari Kemensos Gagal Cair!

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel hingga sekarang kondisinya masih belum dapat tertangani dengan maksimal.

Banjir memyebabkan lumpuhnya Kota Apam ini terjadi seketika dan di luar dugaan sehingga banyak masyarakat yang belum melakukan persiapan.

Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (atau HST), Berry Nahdian Forqan seperti dikutip PMJ News menerangkan hingga saat ini, masih banyak warga yang belum bisa dievakuasi.

Baca Juga: Alhamdulillah Sah. Evan Marvino Menikah Di Jum’at Berkah Usai Lewati Proses Ta'aruf

Sebagian warga masih berada dan terjebak di atas rumah dan kekurangan makanan atau logistik.

"Masih terus melakukan evakuasi yang belum terevakuasi. Sekarang masih mengevakuasi warga," tutur Berry dalam pernyataan resminya ke wartawan.

Pihaknya telah telah membentuk pos komando. Pos ini untuk melakukan koordinasi dan mengumpulkan bantuan bagi para korban banjir.

"Pos komando dan tempat pengungsian utama di stadion murakata dan ada di Gedung Juang, selebihnya tersebar di berbagai kantor pemerintah daerah," katanya.

Baca Juga: Jadwal Thailand Open Live di TVRI : Empat Wakil Indonesia Akan Berebut Tiket Final

Adapun akses penyebaran logistik terkendala karena tingginya air yang menggenangi sejumlah daerah sehingga tidak dapat diakses melalui jalur darat menggunakan mobil.

Menurut Berry, Penyebaran logisitik seperti makanan dan bahan pokok lainnya harus menggunakan perahu (atau kelotok mesin). Salah satu yang menjadi target utamanya adalah daerah yang ketinggian airnya tinggi.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah