Kuartal II Tahun Depan Vaksin Astra Zeneca dan Phfizer Diharapkan Sudah Masuk Indonesia

- 25 Desember 2020, 10:04 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.*
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.* /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

PORTAL JOGJA – Setelah vaksin Sinovac tiba di Tanah Air beberapa waktu lalu dan kini tengah menungu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pemerintah akan menambah pengadaan vaksin di tahun depan.

Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah sedang dalam proses negosiasi untuk penyediaan vaksi Astra Zeneca dan Phfizer.

Diharapkan, kedua vaksin yang akan melengkapi kehadiran vaksin Sinovac ini sudah sampai Indonesia pada Kuartal II tahun 2021.

Baca Juga: Viral Telegram Kapolri Soal Pembubaran FPI, Ini Kata Mabes Polri!

Vaksin Astra Zeneca adalah vaksin dari Program Covax yang merupakan program dari aliansi vaksin global (GAVI).

Selain ini, pada Januari 201 dipastikan sebanyak 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku vaksin Sinovac jua akan masuk ke Indonesia.  

“Dari Covax, pemerintah juga sudah ada komitmen 10 persen, jadi ini sedang dikejar mengenai waktu. Tentu dari segi dana, pengadaan dan akses sudah disiapkan seluruhnya oleh pemerintah,” jelas Airlangga seperti ditulis Antara.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021 Dibuka, Ada 7 Golongan Pendaftar yang Otomatis Ditolak

Airlangga Hartarto yang juga Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) ini mengatakan, program Covax merupakan program yang salah satunya dipimpin oleh aliansi vaksin global GAVI.

Menko Airlangga berharap komitmen penyediaan vaksin COVID-19 itu bisa ditingkatkan menjadi 20 persen dari jumlah penduduk.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x