Warga Temanggal Purwomartani Sleman Tolak Ganti Untung Pembangunan Tol Yogya-Solo

- 6 Desember 2020, 23:13 WIB
Warga Temanggal Purwomartani tolak ganti untung proyek jalan tol Yogya-Solo.
Warga Temanggal Purwomartani tolak ganti untung proyek jalan tol Yogya-Solo. /Bagus Kurniawan/Dok Warga Purwomartani/portaljogja.com

Warga pun meminta transparansi nilai ganti rugi yang diberikan pemerintah provinsi karena khawatir ada pemotongan biaya jual tanah hingga sampai di masyarakat.

Warga juga menuntut agar tanah mereka dibeli dengan harga yang lebih baik. Apalagi sebagian besar warga yang akan tergusur bermata pencaharian sebagai petani dan peternak ikan yang mengandalkan aliran air dari Selokan Mataram.

"Kalau bisa itu ya, semalam kami bermusyawarah, ya minimal Rp 8 juta per meter lah. Apalagi di desa sekitar sini yang tidak terdampak tol kan sudah mulai menaikkan harga tanah sampai Rp 6 juta per meter," tambah Budi.

Baca Juga: Korupsi Bansos Rp17 Miliar, Akun Instragram Mensos Juliari Batubara Mendadak Lenyap

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut dicarikan lokasi pengganti jika memang harus menjual tanahnya dengan harga pasar.

"Lokasi kita itu kan strategis. Dekat dengan Jalan Solo. Sumber air mudah. Kalau harus cari tempat tinggal lain kan susah. Bingung mau kemana," sambung Budi

"Saya maunya fair. Karena tidak ada niat jual tanah. Sudah bersyukur hidup di sini. Kalau mau dipakai jalan tol ya tolong carikan yang lebih baik. Kami siap bedhol desa, tapi ya yang strategis," tutup Budi. ****

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah