Bantul Dirintis jadi Kota Entrepreneur Muda

- 2 Desember 2020, 21:55 WIB
ILUSTRASI pengusaha Indonesia.*/DOK. PR
ILUSTRASI pengusaha Indonesia.*/DOK. PR /

PORTAL JOGJA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tengah merintis terwujudnya Bumi Projotamansari itu sebagai Kota Entrepreneur Muda.

Hal ini untuk merespon berjamurnya wirausahawan muda baru yang lahir lantaran adanya pandemi Covid-19.

"Tak dipungkiri, dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan resesi ekonomi , PHK, pengurangan karyawan ternyata menyebabkan warga berbondong-bondong berwirausaha untuk mempertahankan hidup. Nah ini peluang untuk jangka panjang bagi Kabupaten Bantul," tutur konseptor sekaligus anggota HIPMI Bantul, Deddy 'Romero' Prasetyawan, Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Terjadi Pengangkatan Area Puncak Merapi Seluas 100 Ribu Meter Persegi, ini Kata BPPTKG

Dia pun mencontohkan dengan di kawasan Sukabumi yang tenar dengan julukan Kota Santri, dimana banyaknya santri di kota tersebut.

"Kami terobsesi kedepan Bantul tenar dengan julukan Kota Entrepreneur Muda karena banyak dijumpai pengusaha muda. Kalau orang berkunjung ke Bantul akan terstigma kawasan dengan banyak anak muda produktif, kreatif serta banyak memiliki produk lokal yang unggul sehingga orang kalau mau belanja barang atau oleh-oleh yang berkualitas larinya ke Bantul. Itu obsesi kami," ujar dia.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perdagangan, Priyo Harwijayanto menambahkan semakin banyak bermunculan wirausahawan baru dengan produk beragam dan bervariasi akan menggeliatkan perekonomian di Bantul.

"Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan tiap tahunnya demi keberhasilan usaha generasi muda sejak dini," imbuh dia.

Baca Juga: Gawat! Tujuh Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta Penuh Pasien

Senada, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Bantul, Joko Surono mengutarakan sejumlah kegiatan-kegiatan pelatihan entrepreneur yang diadakan juga sebagai bagian dari terwujudnya One Village One Product (OVOP) di Bantul.

Salah satunya pelatihan yang baru saja digelar dengan menghadirkan beberapa narasumber seperti Coach Wulan (Pelatih Indonesia Life Bussines Coach), Yoga Shoppee (Digital Marketing), Rizki Farisi, BRI Bantul, (Manajemen Keuangan), Imam Syafi'i (PLUT DIY, Legalitas Usaha), Farkhan Nugroho (Purnama Grup, Peluang Bisnis di Masa Modern) dan Lusy Laksita Publik Speaking for UKM.

Baca Juga: Awasi Aktivitas Harian Anak dengan Google Family Link, Aplikasi Negatif di HP Bisa Diblokir Orangtua

"Peserta yang mendaftar dalam pelatihan kewirausahaan dibatasi sebanyak 40 peserta karena mematuhi protokol kesehatan. Syarat peserta berusia kurang dari 30 tahun, ber KTP Bantul dan memiliki produk yang layak jual. Sementara animo yang mendaftar mencapai ratusan orang," pungkasnya. ****

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah