Suara Gemuruh Terdengar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ini Informasi dan Peringatan Dini dari BMKG

- 25 November 2020, 07:15 WIB
Update peringatan dini cuaca Jawa Barat Rabu,18 November 2020 pukul 12:45 WIB berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 13:15 WIB.
Update peringatan dini cuaca Jawa Barat Rabu,18 November 2020 pukul 12:45 WIB berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 13:15 WIB. /Situs Resmi BMKG

PORTAL JOGJA - Pada hari ini Minggu 22 November 2020 sempat ramaisoal suara gemuruh yang terdengar keras pada dini hari. Semua orang mengira suara gemuruh itu dari Gunung Merapi yang ada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Namun apa faktanya, suara gemuruh yang mengagetkan banyak orang itu bukan dari Gunung Merapi. Suara gemuruh disertai petir menggelegar di angkasa bukan seperti peristiwa erupsi besar tahun 2010.

Suara gemuruh itu terdengar oleh warga Kabuapaten Magelang, Kabupaten Semarang, Temanggung, Sleman, Klaten, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.

Apa fakta yang sebenarnya terjadi dari peristiwa itu.

Baca Juga: Lowongan Kerja : BPR Jateng Butuhkan Beberapa Formasi Ini. Paling Lambat 30 November

Suara gemuruh terdengar jelas dan keras di wilayah di wilayah perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, pada sekitar pukul 03.00 hingga pukul 04.30 dini hari.

Sejumlah Netizen di media sosial twitter mengira, bahwa suara tersebut berasal dari Gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga (level III).

Seorang netizen dengan nama akun @biilaynr mengatakan, "Tadi jam 3 kebangun gara gara gluduk gede banget mati lampu terus ketiduran lagi, terus mimpi kalo merapi erupsi sekarang kebangun lagi masih dengan gluduk yang sama tapi ditambah degdegan takut".

Netizen lain yang tinggal di Jogja juga mendengar suara gemuruh yang sangat keras, seperti yang disampaikan warganet dengan nama akun @Steardvst, “Gimana ya, abisan Jogja jarang banget ada gluduk. Gak kayak Depok yang dar-der-dar-der aja padahal ujan juga belom mulai.
Jadi tadi itungannya serem banget", cuitnya.

"Suara gemluduk tadi bikin bangun tapi setelah nyalakan HT Merapi ternyata aman, syukurlah," cuit netizen lainnya.

Baca Juga: Update Covid 19 DI Yogyakarta Tambah 84 Kasus Baru, Angka Kasus Sembuh Hampir Capai Angka 4 Ribu

Seorang relawan komunitas Merapi dari Magelang, Arif Mustofa mengatakan suara gemuruh tadi padi bukanlah aktivitas Merapi. Tapi suara gemuruh itu banyak mengagetkan orang dan banyak yang tanya di media sosial.

"Dari pantauan sinyal di HT tidak banyak goyang atau berdenging sebagai tanda ada peningkatan," kata Arif.

Namun lanjut Arif sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi suara gemuruh pertanda hujan terus terjadi.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya sudah menyampaikan terkait Peringatan Dini Cuaca di wilayah Jawa Tengah yang meliputi wilayah kabupaten Klaten, Boyolali dan sejumlah kabupaten lainnya pada tgl 22 November 2020 pkl 03:15 WIB.

Dalam peringatan tersebut disampaikan bahwa daerah tersebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pkl. 03:25WIB.

Baca Juga: Rekomendasi Body Mist Murah, Harga Dibawah Rp 250 Ribu

Daerah dengan potensi hujan disertai kilat atau petir tersebut diantaranya di kabupaten Klaten yang meliputi wilayah Kebonarum, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, Jogonalan, Pedan, Karangdowo, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Ngawen, Klaten Utara,
Klaten Tengah, Klaten Selatan.

Kemudian kabupaten Boyolali yang meliputi wilayah Simo, Karanggede, Klego, Kemusu, Wonosegoro. Dan sejumlah kabupaten lain seperti kabupaten Sragen, Wonogiri, Grobogan, Blora, Semarang, Surakarta, Salatiga. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga pkl 05:30 WIB.

Sedangkan untuk wilayah di kabupaten Sleman, menurut perkiraan BMKG, hujan lebat disertai petir masih berpotensi terjadi pada siang hari ini 22 November 2020 pukul 13.00 WIB.

BMKG hari ini juga mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Hari ini, Selasa, 24 November 2020, ada beberapa daerah yang akan dilanda cuaca yang cukup ekstrem. Perubahan cuaca tersebut akan mulai terjadi sejak sore hingga menjelang malam hari.

Baca Juga: Kalina dan Azka Berbalas Pesan Melalui Instagram. Curhat Azka Bikin Trenyuh

Dari laman resmi BMKG, peringatan dini dikeluarkan untuk hampir seluruh daerah di Jawa Tengah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 15:05 WIB. Oleh karena itu semua warga diimbau waspada akan peringatan dini BMKG tersebut. *

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x