Kasus Covid-19 Meningkat, DIY Minta Tambahan Tenaga Kesehatan

- 24 November 2020, 18:10 WIB
Update Covid-19 Sulsel
Update Covid-19 Sulsel /Unsplash/glen carrie

PORTAL JOGJA - Meningkatnya kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta membuat pemerintah Provinsi DIY mengusulkan penambahan 200 tenaga kesehatan ke
Kementerian Kesehatan untuk memaksimalkan penanganan pasien covid-19 di sejumlah rumah sakit di daerah ini.

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengatakan bantuan tenaga kesehatan serta peningkatan kapasitas layanan itu diprioritaskan untuk tiga rumah sakit yakni RSUP Dr Sardjito, RSA UGM, dan RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Baca Juga: Menu Kopi di Cafe Slow Rock ini Menggunakan Nama Grup Band Rock Dunia, Seperti Apa Menunya?

Menurut Rukmono, permohonan peningkatan kapasitas rumah sakit ini didasari peningkatan kasus COVID-19 di DIY.

"Kita ingin supaya peningkatan jumlah kasus yang kita ketahui itu bisa direspon dengan peningkatan kapasitas rumah sakit. Kendala tak cuma ruangan. Tapi juga SDM, karena perlu kekhususan," kata Rukmono.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaning Astutie saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa 24 November 2020 mengatakan, "Di beberapa rumah sakit, salah satu kendalanya adalah keterbatasan, bukan kurang. Keterbatasan SDM, maka kami berupaya bagaimana mencoba memenuhi kebutuhan itu."

Baca Juga: Awas! Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang, Ini Daerahnya

Ia mengatakan jumlah tenaga kesehatan tambahan yang diusulkan mencapai 200 orang yang terdiri atas dokter, ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), radiografer, serta tenaga kesehatan lainnya disesuaikan kebutuhan rumah sakit.

"Kami sudah berkoordinasi, berkonsultasi dengan kementerian. Kementerian memberikan solusi, silakan mengusulkan."

Surat mengenai permohonan tambahan tenaga kesehatan itu telah disampaikan kepada Kemkes RI, namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban. "Kita berharap secepatnya. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana," kata Pembajun.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x