Lava Pijar atau Api Diam Gunung Merapi Muncul, Tanda Aktivitas Meningkat, Ini Penjelasan BPPTKG

5 Januari 2021, 16:17 WIB
Penampakan gunung Merapi pagi ini 5 Januari 2021 /Chandra Adi N/Twitter / @BPPTKG

PORTAL JOGJA - Api diam atau lava pijar sudah muncul di Gunung Merapi. Api diam menandakan aktvitas meningkat.

Api diam atau lava pijar terpantau dari CCTV yang terpasang di sekitar lereng Gunung Merapi maupun dari Pos Pengamatan di Pos Kaliurang Sleman.

Api diam mulai terpantau sejak 31 Desember 2020. Namun pada tanggal 4 Januari, api diam atau lava pijar di puncak terlihat jelas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Divaksin 13 Januari. Uji Klinis Vaksin Sinovac Fase III Masih Berlangsung

Baca Juga: Billy Syahputra Ungkap Jika Amanda Manopo Pernah Nangis Karena Jadwalnya yang Padat, Ini Alasannya

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Huamida dalam konferensi pers daring, Selasa 5 Januari 2021.

"Aktivitas ada perubahan yang signifikan dari Gunung Merapi pada 4 Januari 2021. Ada fenomena guguran lava pijar, setelah ditelusuri, dipastikan itu benar-benar lava pijar atau api diam," kata Hanik.

Hanik kemudian memaparkan sejak erupsi 2012 hingga 2014 aktivitas signifikan dari Gunung Merapi waktu itu ditandai adanya erupsi berupa gas. Setelah itu dapur magma mulai terisi, sehingga ada letusan bersifat. freatik

Baca Juga: Pakar UGM: Penerapan Hukuman Kebiri Pedofil untuk Efek Jera sudah Tepat

Baca Juga: Dulu Berkonflik Kini Jadi Suami, Ini Alasan Juwita Bahar Mau Menikah Dengan Deddy

"Setelah dapur magma terisi, kemudian bergerak ke atas, pada bulan Juni 2020, sudah masuk ke kantong magma dan terus mendesak ke atas, yang ditandai gempa vulkanik dalam. Setelah itu ada aktivitas yang ditandai kenaikan kegempaan, meski lambat," katanya.

Ia mengatakan pada tanggal 31 Desember terlihat ada pijaran hembusan sinar dengan suhu panas. Hal itu
terlihat dari CCTV di Tunggularum Desa Wonokerto, Turi Seman dan thermal camp di Panguk.

Menurutnya ijaran yang keliatan di CCTV tidak berhenti, akhirnya tanggal pada 4 Januari terpantau lagi secara jelas.

Baca Juga: BMKG DIY Rilis Peringatan Dini Cuaca di DIY : Awas Hujan Berpotensi Sedang - Lebat

"Muncul api diam, lava pijar, di kubah lava 1997. Jadi tanggal 31 Desember 2020 pukul 21.00 WIB itu merupakan awal munculnya api diam yang juga terlihat dari Pos Kaliurang," kata Hanik.

Selain itu lanjut dia, berdasarkan citra satelit yang memberikaninformsiakan adanya gundukan yang diduga material baru. Hal ini terjadi karena ada pengangkatan di puncak kawah.

"Longsor material arahnya, selatan-barat daya, material longsoran bersama material lama," katanya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Mulai Diterima Provinsi DIY

Dari hasil tersebut kata Hanik, menunjukkan bila tingkat aktivitas vulkanik masih tinggi, kemudian multphase juga tinggi. Demikian pula dengan rockfall disimpulkan masih tinggi serta adanya pemendekan jarak berdasarkan data EDM.

"Dari kajin itu, BPPTKG rekoemndasi tetap sama untuk 4 kabupaten yakni Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten. Pemkab diminta selalu mempersiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi," tegas Hanik.

Ia menambahkan munculnya api diam atau lava pijar itu sebagai tanda dari peningkatan aktivitas Merapi akhir-akhir ini.

Baca Juga: Jadwal Acara TV hari 5 Januari 2021, Trans 7, Trans TV, RCTI, SCTV, GTV dan Net TV.

BPPTKG juga mencatat terjadi guguran yang terpantau dari kamera CCTV di sisi barat daya Gunung Merapi dan kamera thermal di stasiun Panguk.***

 

 

 

 

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler