PORTAL JOGJA - Tugu adalah ikon penting Kota Yogyakarta. Kawasan Tugu Yogyakarta tengah dikebut proses rehabilitasinya.
Tugu Yogyakarta dengan wajah baru kawasan yang selalu menjadi spot foto para wisatawan saat datang ke Kota pelajar ini.
Seperti apa wajah baru Tugu Pal Putih orang Yogyakarta sering menyebutnya.
Kalau dulu ada banyak kabel listrik dan telepon yang malang melintang di sekitar. Namun mulai pekan depan dengan wajah baru, yakni kawasan itu bebas dari kabel listrik dan telepon yang melintang. Tugu jadi bebas kabel sehingga bisa dinikmati dengan enak masyarakat dan wisatawan.
Baca Juga: BST Kemensos Rp 300 Ribu akan Dicairkan Lagi 2021, Berikut Cara Daftar dan Persyaratannya
Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, menjelaskan sudah tidak ada pekerjaan yang sifatnya berat. Saat ini proses pekerjaan sudah memasuki tahap akhir dan dilanjutkan penurunan kabel untuk dibenamkan ke dalam tanah atau sistem ducting.
"Tinggal finishing saja. Merapikan hasil pekerjaan kemudian memoles. Setelah finishing hasilnya nanti akan terlihat," kata Wakil Walikota.
Berdasarkan agenda yang ada, pada Selasa, 8 Desember 2020 ini kabel-kabel listrik yang melintang mulai diturunkan untuk dimasukkan ke sistem jaringan bawah tanah.
Selanjutnya pada Kamis nanti, 10 Desember 2020 disusul kabel-kabel fiber optik untuk jaringan telekomunikasi juga ikut dibenamkan ke dalam tanah. Sehingga pada pekan ini ditargetkan semua kabel sudah berhasil diturunkan.
Baca Juga: Intensitas Bibit Badai Siklon Tropis 96 Meningkat, BMKG : Masyarakat Diharap Tetap Waspada
Setelah semua kabel berhasil diturunkan maka keberadaan tiang yang tidak diperlukan juga akan dibongkar. Dengan begitu, di samping bebas dari kabel melintang, jumlah tiang di kawasan Tugu juga akan berkurang drastis.
“Hanya ada sedikit catatan yang menyangkut fasilitas di luar kontrak. Seperti penerangan Tugu bagian tengah, karena kita harus pakai penerangan jarak jauh untuk menyinari Tugu Pal Putih,” papar Wakil Walikota.
Selain itu, penataan trotoar untuk jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman juga mulai memasuki tahap akhir. Para pedagang di sana telah sepakat untuk pindah yang difasilitasi oleh pihak kecamatan.
Di samping akan bebas dari aktivitas Pedagang Kali Lima (PKL), sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang kini ditata juga bebas dari parkir.
Baca Juga: Fadli Zon Sambangi RS Polri Kramat Jati Dampingi Keluarga Almarhum Pengawal Rizieq Shihab
“Kawasan Tugu maupun Jalan Jenderal Sudirman nanti akan menjadi spot baru destinasi wisata. Tugas kami sekarang secepatnya memikirkan lokasi parkir yang bisa digunakan bagi pengunjung untuk menikmati suasana Tugu,” papar dia.
Terpisah, Direktur PT Sari Gunung Mataram Sakti Nanang Sutrisno selaku rekanan menyebut realisasi pekerjaan sudah mencapai 97 persen. Sesuai kontrak, pekerjaan penataan kawasan Tugu dengan anggaran Rp 9 miliar itu harus sudah selesai pada 17 Desember 2020. Oleh karena itu pihaknya masih memiliki waktu cukup untuk merapikan hasil pekerjaan.
“Hanya finishing saja. Bobot pekerjaan sedikit namun butuh waktu seperti pembersihan dan pemolesan. Estetika dan kerapihan itu kita utamakan,” sambung dia.
Baca Juga: Kasus Covid-10 DIY Hari Ini Bertambah 168, Total 7.223 Kasus
Lebih lanjut dia mengaku, selama pekerjaan banyak kendala yang dihadapi. Selain mepetnya durasi pekerjaan, kondisi lalu lintas yang tidak mengalami penutupan juga cukup menghambat. Akan tetapi berkat dukungan dari Dinas Perhubungan, Kepolisian serta instansi Pemkot Yogya kendala itu bisa diantisipasi.****