PORTAL JOGJA - Kabar mengejutkan bagi pengguna dan pelanggan Lazada. Lazada, platform dagang online asal Singapura diretas atau dibajak.
Berdarakan informasi ada sejumlah data dari jutaan pengguna situs dagang online ini diambil oleh peretas.
Terdapat beberapa informasi dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun pengguna yang diambil.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Rest Area KM 456 Salatiga Latar Belakang Gunung Merbabu Terindah di Indonesia
Baca Juga: Daftar Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu 31 Oktober 2020 - Antam, Retro, Batik dan UBS
"Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit," kata juru bicara Lazada yang dikutip Dikutip dari ANTARA, Sabtu, (31/10/2020).
Lazada sudah menutup akses ke basis data mereka dan mengatakan saat ini data pengguna tidak terdampak.
Lazada menyatakan data yang diambil berasal dari platform RedMart milik mereka, yang berusia lewat dari 18 bulan.
Baca Juga: UMP DIY Naik 4 Persen, Ini Daftar Rincian Upah Minimum 34 Provinsi se Indonesia, Segera Cek UMP 2021
Baca Juga: KBRI Ankara SEbut Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa di Turki