KBRI Ankara SEbut Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa di Turki

- 31 Oktober 2020, 09:11 WIB
[Update] Gempa Turki : 17 Orang Tewas, 709 Luka-luka dan 20 Bangunan Runtuh
[Update] Gempa Turki : 17 Orang Tewas, 709 Luka-luka dan 20 Bangunan Runtuh /twitter @PatilSushmit/

PORTAL JOGJA - KBRI Ankara menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Turki. Gempa berkekuatan magnitudo 7,0 mengguncang laut Aegea Turki pada Jumat 30 Oktober 2020 kemarin.

"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis yang dikutip dari ANTARA.

Saat ini, KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki juga terus mengumpulkan data dan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah yang terdampak gempa.

Baca Juga: Turki Kutuk Keras Serangan Mematikan di Prancis

Baca Juga: Gempa Magnitudo 2,6 Guncang Purwakarta Jawa Barat, BMKG: Gempa Dangkal dan Sesar Lokal

Gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa. Info sementara, sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara mengalami rusak berat.

Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah itu antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban akibat bencana tersebut.

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja di sektor pariwisata dan mahasiswa.

Baca Juga: Kemenpan RB Bakal Buka Seleksi CPNS 2021, Ini Daftar Formasi yang Dibutuhkan

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x