Instagram Diblokir di Rusia, Pukulan Besar pada Bisnis, Aplikasi Pengganti Belum Berhasil

- 18 Maret 2022, 04:40 WIB
ilustrasi aplikasi Instagram yang akandigantikan Rossgram di Negara Rusia
ilustrasi aplikasi Instagram yang akandigantikan Rossgram di Negara Rusia /Pixabay/ElisaRiva/

PORTAL JOGJA - Efek invasi ke Ukraina mampu memberi pengaruh luarbiasa terhadap berbagai sektor kehidupan baik tehnologi hingga ekonomi, termasuk media sosial di Rusia.

Hal ini terungkap setelah Rusia melakukan pemblokiran maupun larangan beberapa media sosial, seperti Facebook dan Instgram.

Kini kedua media sosial tersebut sudah diblokir oleh pihak pemerintah Rusia, sehingga tidak lagi bisa berbagi file foto serta video.

Dilansir portaljogja.com dari laman The Moskow Times tentu masalah itu bisa membuat sebagian warga Rusia tidak lagi dapat membagikan bisnis usaha yang lagi dirintis.

Alasannya sebagian besar cara kerja bisnis warga Rusia masih mengandalkan media sosial seperti Instagram. Bila bukan pakai Instagram bisnis yang tengah dibangun mengalami kerugian.

Baca Juga: Instagram Diblokir di Rusia, Presiden Vladimir Putin Tatang Meta ke Jalur Hukum

Ada beberapa warga Rusia mencoba mencari pengganti aplikasi Instagram, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Bukan hanya kali ini saja pemerintah memblokir media sosial.

Tahun 2016 pernah mengalami hal serupa dengan memblokir jaringan Linkedin yang dituduh melanggar Undang-undang penyimpanan data.

Pada Maret 2021, kasus lain muncul di tengah protes yang meluas terhadap pemenjaraan kritikus Kremlin Alexei Navalny, akses ke Twitter.

Twitter yang populer di kalangan orang Rusia yang berpikiran oposisi memberi rw— sengaja dibatasi oleh badan sensor negara itu,

Tetapi ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, tindakan keras terhadap internet Rusia yang dulunya sebagian besar gratis dipercepat dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Sudah Dibuka, Kuota Lebih Sedikit Segera Daftar

Pada tanggal 4 Maret, Rusia memblokir Meta stablemate Facebook Instagram, mengutip dugaan "diskriminasi" situs web tersebut terhadap media pemerintah Rusia.

Seminggu kemudian, setelah perusahaan induk Meta mengumumkan perubahan aturan yang memungkinkan seruan untuk membunuh orang Rusia dalam konteks penentangan terhadap invasi ke Ukraina.

Pada perkembangan selanjutnya media sosial Meta di Rusia justru dianggap ekstremis atau kelompok terorismengancam WhatsApp, layanan messenger lain yang sangat populer di Rusia.

Namun, setelah masalah Facebook yang demikian populer dikalangan Rusia diblokir.Sekarang Instagram juga terkena imbasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 18 Maret 2022: Potensi Penghasilan Anda Meningkat, Horoskop Cinta

Padahal pengguna Instagram di negara Rusia mencapai 60 juta pengguna. Menurut perusahaan data pasar Statista setara dengan sekitar 40% dari populasi Rusia.

Dengan aplikasi yang telah menggantikan sebagian layanan media sosial buatan Rusia seperti VKontakte dan Odnoklassniki, selebriti Rusia dalam banyak kasus memiliki banyak pengikut di Instagram.

Beberapa, termasuk bintang reality TV Ksenia Sobchak dan YouTuber Yury Dud, telah menggunakannya sebagai platform untuk menyatakan penentangan mereka terhadap perang.

Instagram menjadi platform favorit masyarakat Rusia banyak di antaranya yang bergantung pada Instagram sebagai platform murah untuk pemasaran, promosi, dan bahkan menerima pesanan, pemblokiran tersebut menjadi kejutan khusus.

Instagram begitu berarti bagi pengusaha kecil seperti perwakilan All Your Friends, sebuah bar bir kerajinan Moskow. Mereka terbiasa mempromosikan setiap proyek baru di Instagram.

Bila tidak ada sudah pasti menjadi pukulan besar bagi bisnis yang mereka rintis. Kemudian Instagram merupakan alat komunikasi utama untuk bisnis restoran.

Baca Juga: Update Gempa Magnitudo 7,4 di Jepang, 2 Tewas, 92 Warga Terluka dan Bangunan Rusak

“Untuk setiap proyek baru, ini merupakan pukulan besar,” kata perwakilan All Your Friends, sebuah bar bir kerajinan Moskow. “Instagram adalah alat komunikasi utama bagi bisnis restoran.” Kata perwakilan All Your Friends

Namun, yang lain masih memiliki harapan bahwa rekor negara bagian dalam menegakkan sensor online akan terus bertahan.

“Secara umum, saya sangat khawatir dengan pemblokiran tersebut,” kata Yuliya Kalugina, seorang fotografer Moskow, yang mengatakan bahwa dia secara teratur menemukan klien baru melalui Instagram.

Meskipun Instagram kemungkinan akan terus dapat diakses di Rusia menggunakan teknologi VPN (jaringan pribadi virtual), yang menghindari pemblokiran, banyak orang Rusia tidak mungkin menginstal VPN, banyak di antaranya adalah layanan berbayar.

Beberapa pebisnis sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan operasi ke platform yang berbeda, termasuk Telegram dan VKontakte, yang setara dengan Facebook Rusia.

Dalam email yang mengumumkan pemblokiran Instagram, portal layanan publik Rusia Gosuslugi mengundang pengguna Instagram untuk kembali ke jejaring sosial buatan Rusia yang merosot popularitasnya setelah Instagram menjadi terkenal.

Jika Instagram tetap diblokir tentu berdampak buruk pada industri kecil.Selain itu, perekonomian Rusia juga mengalami kemunduran lebih luas.

Meski kondisi demikian masih bisa memakai platfom baru buatan Rusia antara lain Telegram dan Vkontakte yang setara dengan Facebook Rusia.***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x