Tetapi ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, tindakan keras terhadap internet Rusia yang dulunya sebagian besar gratis dipercepat dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Sudah Dibuka, Kuota Lebih Sedikit Segera Daftar
Pada tanggal 4 Maret, Rusia memblokir Meta stablemate Facebook Instagram, mengutip dugaan "diskriminasi" situs web tersebut terhadap media pemerintah Rusia.
Seminggu kemudian, setelah perusahaan induk Meta mengumumkan perubahan aturan yang memungkinkan seruan untuk membunuh orang Rusia dalam konteks penentangan terhadap invasi ke Ukraina.
Pada perkembangan selanjutnya media sosial Meta di Rusia justru dianggap ekstremis atau kelompok terorismengancam WhatsApp, layanan messenger lain yang sangat populer di Rusia.
Namun, setelah masalah Facebook yang demikian populer dikalangan Rusia diblokir.Sekarang Instagram juga terkena imbasnya.
Padahal pengguna Instagram di negara Rusia mencapai 60 juta pengguna. Menurut perusahaan data pasar Statista setara dengan sekitar 40% dari populasi Rusia.
Dengan aplikasi yang telah menggantikan sebagian layanan media sosial buatan Rusia seperti VKontakte dan Odnoklassniki, selebriti Rusia dalam banyak kasus memiliki banyak pengikut di Instagram.
Beberapa, termasuk bintang reality TV Ksenia Sobchak dan YouTuber Yury Dud, telah menggunakannya sebagai platform untuk menyatakan penentangan mereka terhadap perang.