Baca Juga: Klimaks Ikatan Cinta Rabu 23 Februari 2022: Reyna Ketemu, Bagaimana Kisah Rendy dan Mama Mayang
Selain itu Rusia juga menyiagakan skuadron pesawat tempur Su-35 hingga sistem rudal S-400. Rudal jarak jauh juga sudah disiapkan Rusia untuk berbagai target yang bakal diserang.
Pesawat-pesaway tempur disiagakan untuk mencegah intervensi NATO bila pecah perang. Sebab NATO sudah menempatkan pasukan di kawasan negara Baltik seperti di Lithuania, Romania, Hongaria.
Kekuatan Su-35 itu mungkin akan menjadi lebih besar jika dikombinasikan dengan Su-57.
Kemampuan pesawat tempur itu jauh lebih unggul dari Su-35, termasuk daya tahan yang lebih tinggi dan kemampuan untuk melacak 60 target secara bersamaan menggunakan enam radar pada setiap pesawat tempur.
Baca Juga: Nadine Chandrawinata Lahirkan di Tanggal Cantik, Tak Perlu Inisial Langsung Umumkan Nama Anaknya
Military Watch Magazine melaporkan bahwa Su-57 awalnya dijadwalkan untuk memasuki layanan sekitar tahun 2015.
Bila terjadi perang lawan Ukraina pertempuran darat bakal lebih banyak dilakukan untuk menguasai wilayah.
Sedangan untuk udara hanya akan digunakan Rusia untuk mempercepat dn mencegah NATO turut mebantu Ukraina. Sebab Ukraina saat ini ingin masuk blok NATO. Sementara Rusia menyatakan menolak hingga menimbulkan konflik kedua negara itu. ***