Thailand Harus Belajar dari Turki Jika Ingin Pesawat Tempur F-35, Pernah Kerjasama Militer China

- 20 Februari 2022, 05:42 WIB
Pesawat F-35
Pesawat F-35 /Defence Security Asia

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Minggu 20 Februari 2022: Road To Mandalika dan Jejak Petualang

"AS mungkin enggan menjual F-35 ke Thailand karena ingin menjaga teknologi pesawat tempur agar tidak jatuh ke tangan China,"

Hal ini seperti terjadi pada Turki yang ditendang dari program pengembangan pesawat F-35.

Kerjasama AS dengan Turki takdilanjutkan. Turki juga dilarang membeli pesawat canggih karena pernah bekerjasama dengan Rusia.

Jadi kalau Thailand telah banyak bekerjasama dengan China, ada potensi gagal mendapatkan F-35.

Turki dilarang membeli sekitar 100 pesawat F-35A setelah Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

AS khawatir Rusia akan menggunakan S-400 yang dijualnya ke Turki untuk memata-matai dan mengumpulkan informasi tentang kemampuan F-35.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu 20 Februari 2022: film The Lord of The Rings The Two Towers dan Iam Wrath

Thailand sebenarnya memiliki dasar yang kuat untuk mengakuisisi pesawat F-35 karena Bangkok dan Washington adalah sekutu dekat yang dibentuk oleh perjanjian itu sejak lama.

Namun, AS akan tetap khawatir bahwa teknologi sensitif dari pesawat F-35 karena hubungan dekat antara militer Thailand dan militer China.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x